Hadiyan pun menyampaikan sejumlah harapan Forum Pemuda Cianjur dalam kontestasi Pilkada mendatang. Tentunya yang pertama, harus ada resistensi terhadap politik uang.
"Karena dengan adanya politik uang, seluruh upaya baik dalam beradu gagasan akan sirna," katanya.
Lalu yang kedua, hadirnya iklim politik yang penuh dengan gagasan dengan nuansa akademis, sehingga Pilkada dapat menjadi alat pendidikan politik bagi masyarakat.
"Ketiga, bahwa Cianjur sudah terlalu jauh dari falsafah gerbang marhamah sebagai norma dasar dalam menjalankan demokrasi dan pemerintahan di Cianjur, dan selayaknya kita memaknai falsafah gerbang marhamah untuk menciptakan politik yang luber dan jurdil dalam pilkada di Kabupaten Cianjur mendatang," papar Hadiyan.
Terakhir, kata Hadiyan, bahwa perspektif anak muda dalam Forum Pemuda Cianjur dalam merangkul suara pemuda bukan berarti ditunjukan dengan "look" atau tampilan muda.
"Tapi sosok kepemimpinan bagi pemuda adalah pemimpin yang dapat menjawab nalar kritis pemuda dan mengejawantahkannya dalam grand design yang konkret dalam pembangunan Cianjur kedepan," tandasnya.