CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, terus berupaya agar cakupan layanan bisa mencapai 80 persen. Bukan hanya di wilayah perkotaan tapi juga perdesaan.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, mengungkapkan, khusus di wilayah perkotaan Cianjur meliputi lima kecamatan yakni Cianjur, Karangtengah, Cilaku dan Cugenang saat ini cakupan layanannya baru sekitar 67 persen dari total keseluruhan sekitar 62.500 pelanggan.
"Sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah, bahwa kita harus mencapai (cakupan layanan,red) 80 persen di perkotaan dan perdesaan. Untuk perkotaannya (cakupan layanan,red) sudah lebih dari 67 persen," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:PAN Cianjur Segera Umumkan Sosok yang Diusung di Pilkada 2024, Bareng dengan Koalisi?
Sedangkan untuk cakupan layanan Perumdam Tirta Mukti Cianjur perdesaan jika dihitung masih kecil hanya 12,45 persen.
"Di perdesaan itu hanya 12,45 persen kalau dihitung secara keseluruhan, karena kita hanya melayani di perkotaan saja," ucap Budi.
Namun menurutnya, harus diingat bahwa di wilayah perdesaan ada program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA:KPAI: Menangani Kesehatan Mental Anak Harus Libatkan Banyak Pihak
"Cakupan (layanan Perumdam Tirta Mukti Cianjur,red) memang berat, karena Cianjur kabupaten terluas kedua di Jawa Barat," tutur Budi.
Terlebih ketika di wilayah Cianjur Selatan, rumah penduduk jaraknya berjauhan an kontur wilayah yang naik turun. Budi pun menegaskan, pihaknya sudah dua tahun ini melaksanakan program sambungan baru gratis bagi keluarga stunting.
"Tahun ini ada 500 sambungan rumah stunting gratis," pungkasnya.