CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran menjelang musim kemarau. Diantaranya dengan tidak membakar sampah sembarangan.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah diprediksi mengalami awal musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024.
"Imbauan kami, masyarakat yang membakar sampah menunggu sampai benar-benar padam, ataupun kalau mau meninggalkan dipadamkan dulu menggunakan air. Jangan asal meninggalkan, karena selama ini yang menyebabkan kebakaran lahan karena ditinggalin kena angin, jadinya api kemana-mana," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Hendra Wira Wiharja di Kantor Diskominfo Kabupaten Cianjur, Selasa 21 Mei 2024.
BACA JUGA:World Water Forum, Diluncurkan Buku Citarum Harum
Dirinya pun mengimbau kepada pemerintah desa agar mensosialisasikan kepada RT dan RW yang diteruskan ke masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungannya sebagai antisipasi terjadinya kebakaran lahan dan rumah.
"Tahun lalu mungkin tahun berat kami sebagai pemadam kebakaran karena tahun 2021 dan 2022 data kami untuk kebakaran sekitar 110-120 kejadian per tahun, atau sekitar rata-rata sebulan itu 10 kejadian," ungkap Wira.
BACA JUGA:Gebyar Desa, Amanda Soemedi: Tangani Stunting Maksimalkan Bonus Demografi
Namun di Tahun 2023, jumlah kejadian kebakaran melonjak tajam tiga kali lipat sampai 300 lebih kejadian.
"Sebagian besarnya kebakaran lahan, karena kita kemarin lagi El Nino dan sekarang sama kemarau, kemarin juga baru kejadian ada kebakaran ilalang," kata Wira.
Sedangkan untuk saat ini dari periode Januari sampai pertengahan Mei 2024, kata Wira, tercatat sekitar 20 kejadian kebakaran.
"Tahun ini rendah tidak seperti tahun sebelumnya, sekitar 20 kejadian kebakaran," katanya.