CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung Herman Suherman-RA.Muhammad Solih Ibang sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada Pilkada 2024.
Dukungan PAN tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/094/VI/2024 Tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur tertanggal 21 Juni 2024.
SK DPP PAN ini ditandatangani langsung Ketua Umum Zulkifili Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno.
Penyerahan SK DPP PAN dilakukan Ketua DPD PAN Kabupaten Cianjur, Herman Firmansyah disaksikan jajaran pengurus kepada Herman Suherman dan RA. Muhammad Solih Ibang di Sekretariat Pemenangan BHSI Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Selasa 25 Juni 2024.
"Ini kan tahapan yang cukup penting dalam proses dukungan atau pencalonan untuk pasangan calon, bahwa secara administratif final untuk bisa mencalonkan dan mendaftarkan ini salah satu syarat KPU (Model, red) B.1.2-KWK," katanya kepada wartawan.
Intinya, Herlan menegaskan, bahwa PAN mendukung pasangan BHSI untuk bisa menjadi calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024.
"Tidak ada keraguan di dalamnya, sudah final, langsung ketua umum dan sekjen yang tandatangan," katanya.
"Jadi siapapun yang tidak tegak lurus dengan keputusan ini (kader dan pengurus, red) , sanksi tegas organisasi yang akan menjawabnya," sambung Herlan.
Dia menjelaskan, terbitnya SK DPP PAN ini merupakan rangkaian dari tahapan penjaringan yang sudah dijalani.
"PAN solid, tidak ada keraguan didalamnya. Tugas utama dan tugas pokoknya bagi seluruh kader wajib menjawab amanah dari ketua umum dan sekjen ini, dengan memenangkan pasangan BHSI," tutur Herlan.
Sementara itu, Herman Suherman, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua umum dan sekjen PAN yang telah memberikan amanah kepada dirinya dan Kang Ibang untuk bisa daftar di pencalonan bupati dan wakil bupati tahun ini.
Herman mengungkapkan, dari lima partai politik Koalisi BHSI Manjur terdapat tiga partai yang sudah memberikan surat tugas, yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PPP. Sedangkan yang sudah ada SK yakni PKB dan PAN.
" Jadi sekarang kita sudah mempunyai yang sudah ber-SK itu 10 kursi (PKB dan PAN, red) tinggal menunggu dari Demokrat, PDIP dan PPP masih surat tugas. Dalam prosesnya insyaAllah akan menyusul," pungkasnya.