Silaturahmi Kiai Kampung, Ikhtiar Merapatkan Ulama dan Umaro Menuju Cianjur Emas

Jumat 09-08-2024,22:33 WIB
Editor : Herry Febriyanto

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Forum Kiai Kampung bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman menggelar silaturahmi di Aula Desa Sukanagara, Jumat 9 Agustus 2024. 

Kegiatan ini merupakan program Forum Kiai Kampung untuk memfasilitasi para Ulama atau Kiai-Kiai di tingkat desa, kedusunan dan RT/RW se Kabupaten Cianjur untuk lebih dekat dengan Umaro dalam hal ini direpresentasikan oleh pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Cianjur. Dengan tujuan mewarnai skema pembangunan di Kabupaten Cianjur agar lebih religius dan maslahat lahir maupun batin. 

Koordinator Forum Kiai Kampung, Dedi Suherli, menyampaikan, bahwa gerakan ini digagas berangkat dari keprihatinan atas kondisi sosial masyarakat yang menurutnya mengarah pada proses sekularisasi. Dimana persoalan keduniawian seperti halnya urusan politik, ekonomi, sosial, budaya dan kebijakan pemerintah mulai menjauh dari nilai-nilai luhur agama dan religiusitas sebagai konsekuensi dari proses globalisasi dan kemajuan tekhnologi informasi. 

Padahal menurut Dedi, mengutip pandangan Imam Al-Mawardi dalam Al-Ahkam as-Sulthaniyyah "assiyasatu istishlahu annas ila at thoriqi al munji dunyan wa ukhron" yang dinamai kebijakan pemerintah adalah usaha-usaha perbaikan manusia yang menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat. Selain itu dalam ajaran Islam, persoalan dunia tidak boleh dipisahkan dengan persoalan akhirat dan harus dijalankan secara seimbang. 

BACA JUGA:Sekjen PDIP Ungkap Ada Kader Perempuan Berpeluang Maju Pilkada Jabar

"Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Ibnu Asakir dari Anas RA " Orang yang paling baik diantara kalian bukanlah yang meninggalkan dunia karena akhirat, dan juga meninggalkan akhirat karena dunia. Namun orang yang terbaik diantara kalian adalah orang yang mengambil dari dunia dan akhirat," jelas Dedi dalam keterangan tertulisnya. 

"Begitupun firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Qashash Ayat 77 juga menjelaskan pentingnya menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat," sambungnya. 

Oleh karena itu, menurut Kang Dedi, berangkat dari Nash-Nash tersebut diatas, maka hubungan yang erat antara Umaro dan Ulama menjadi sesuatu hal yang niscaya. 

"Agar setiap kebijakan pemerintah tidak tercerabut dari nilai-nilai agama. Maka gerakan Kiai Kampung ini merupakan ikhtiar untuk mensinergiskan dan mengintensifkan hubungan pemerintah dengan para Ulama/Kiai supaya bisa saling nasihat menasihati dalam kebaikan," tuturnya. 

BACA JUGA:Pilkada Cianjur, Herman-Ibang Terima Surat Rekomendasi dari Partai Demokrat

Kegiatan silaturahmi tersebut diawali dengan pembacaan tawasul dan Solawat Nariyyah sebanyak 4444 oleh sejumlah peserta yang hadir. 

Hal ini ditujukan sebagai ikhtiar bathin agar masyarakat Kabupaten Cianjur begitu juga pemerintah dan para pemimpin diberikan keberkahan dan pertolongan Allah SWT dalam menjalankan perannya masing-masing menuju "Negeri yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Gofur". 

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kekhusyukan dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan peserta dalam kegiatan ini. 

Herman menegaskan bahwa ikhtiar batin seperti ini sangat penting sebagai penopang spiritual dalam setiap upaya pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Cianjur. 

Kategori :