CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Tiga kandidat calon kordinator kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan keselamatan Kerja (K5) Pasar Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, bertarung memperebutkan posisi sebagai kordinator untuk beberapa tahun kedepan.
Tiga calon tersebut yakni Cholid Mustafa, Ade Taopik dan Rudi Lazuardi. Ketiganya merupakan para pedagang yang sehari-hari berjualan di Pasar Cipanas.
Ketua Panitia Pemilihan Kordinator K5 Pasar Cipanas, Yusa Fatmahadi K, mengatakan, pemilihan kordinator K5 Pasar Cipanas dilaksanakan berdasarkan sistem demokrasi atas dasar musyawarah para pengurus DPP Pasar Cipanas.
"Karena posisi pengurus K5 berada di dalam organisasi DPP Pasar Cipanas," katanya kepada wartawan, Selasa 4 September 2024.
BACA JUGA:Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan di Cianjur Meningkat, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Diberi Gerobak Baru Oleh Bupati Cianjur, Pedagang Batagor Ini Sujud Syukur
Yusa menjelaskan, pemilihan kordinator K5 melibatkan sekitar 1079 pemilih yang merupakan para pedagang aktif dari setiap blok, dengan jumlah calon kordinator tiga orang.
Sistem pencoblosan dilakukan dengan cara mendatangi langsung para pemilih ke kios-kios. Panitia membawa surat suara kepada para pemilih, pemilih kemudian mencoblos calon yang dipilihnya, setelah itu dimasukan ke dalam kotak suara yang dibawa panitia pemilihan.
"Jadi sistemnya jemput bola ke kios-kios," jelas Yusa.
Yusa mengatakan, sistem pemilihan kordinator K5 kali ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya, dimana kordinator K5 dipilih oleh pengurus DPP Pasar Cipanas, sementara pemilihan kordintor K5 kali ini dipilih langsung oleh para pedagang Pasar Cipanas.
BACA JUGA:Disperkim Cianjur: Perbaikan Rumah Terdampak Gempa Bumi Tahap Empat Capai 84 Persen
BACA JUGA:Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen
"Bagitupun dengan jumlah pengurusnya, kalau sebelumnya bisa mencapai 33 orang, sekarang hanya 22 orang pengurus," katanya.
"Untuk masa jabatan nanti akan dimusyawarahkan lagi, kalau sebelumnya sih tiga tahun," tambahnya.