JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo mencermati perkembangan pesat dunia digital telah membawa kemudahan dalam memperoleh informasi, di mana setiap orang kini bisa bertindak bak wartawan yang melaporkan informasi.
Hal itu disampaikan Joko Widodo dalam pembukaan acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXX, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu malam. “Di era digital sekarang ini masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredaksi mulai terdesak. Yang dominan adalah media sosial, media online dan semua orang bisa menjadi wartawan. Citizen journalism tanpa ada dewan redaksi,” kata Jokowi. Oleh karena itu, kata dia, setiap pembaca berita media sosial harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, serta harus mampu menyaring mana berita yang baik, dan yang tidak baik. BACA JUGA:Mendagri Dorong Transportasi Cerdas dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045 BACA JUGA:Menteri AHY Berikan Penghargaan untuk World Bank, WRI, dan Akademisi dalam Konferensi Internasional di Bandung “Harus cek dan ricek mana yang benar dan mana yang hoaks atau berita bohong,” tuturnya. Dia menyampaikan untuk bisa menyaring informasi dengan baik masyarakat membutuhkan pegangan moral yang kuat yaitu agama. “Di sinilah pentingnya MTQ dan melalui MTQ ini tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Alquran, tapi juga momentum untuk mengagungkan Alquran, membumikan ajaran-ajaran Alquran, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara,” jelasnya. Presiden pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa 48 tahun yang lalu MTQ Nasional pernah diselenggarakan di Kota Samarinda. Dia menilai penyelenggaraan MTQ kali ini jauh lebih baik. BACA JUGA:Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun BACA JUGA:Menteri AHY Berikan Penghargaan untuk World Bank, WRI, dan Akademisi dalam Konferensi Internasional di Bandung Jokowi memperoleh laporan bahwa banyak inovasi telah dilakukan pada penyelenggaraan MTQ kali ini antara lain penggunaan teknologi digital seperti aplikasi e-MTQ, e-maqra, dan e-scoring. “Dan saya sangat mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ-nya yang lebih baik, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari,” jelasnya.Presiden Cermati di Era Digital Semua Orang Bisa jadi Wartawan
Senin 09-09-2024,09:30 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi
Kategori :
Terkait
Sabtu 15-02-2025,15:15 WIB
Gelar OKK, PWI Cianjur Tekankan Soal Kode Etik Jurnalistik
Minggu 09-02-2025,18:00 WIB
Menbud: Perjuangan Pers Tidak Bisa Dipisahkan Dari Budaya Bangsa
Senin 03-02-2025,21:00 WIB
Journalist Goes to School Sasar Kepala SD se-Cianjur
Minggu 27-10-2024,18:48 WIB
Agen BRILink: Solusi Perbankan Mudah di Era Digital
Senin 21-10-2024,21:30 WIB
Hari Santri dan PR Santri di Era Digital
Terpopuler
Minggu 02-03-2025,11:50 WIB
Turun ke Dapil, Anggota Dewan Cianjur Ati Rosmiati Realisasikan Aspirasi Warga
Minggu 02-03-2025,19:00 WIB
Februari 2025, Jawa Barat Diguncang 98 Gempa dan Disambar 385.980 Kali Petir
Minggu 02-03-2025,18:00 WIB
Akademisi Ajak Masyarakat Dukung Langkah Presiden Berantas Koruptor
Minggu 02-03-2025,16:01 WIB
Pelatih Persib Akui Keputusannya Tidak Membawa Hasil
Minggu 02-03-2025,20:00 WIB
Tanah Pemakaman Longsor, Dinding Rumah Warga di Cianjur Jebol
Terkini
Minggu 02-03-2025,20:00 WIB
Tanah Pemakaman Longsor, Dinding Rumah Warga di Cianjur Jebol
Minggu 02-03-2025,19:29 WIB
Penumpang Motor di Cianjur Tewas Terlindas Ban Belakang Bus
Minggu 02-03-2025,19:00 WIB
Februari 2025, Jawa Barat Diguncang 98 Gempa dan Disambar 385.980 Kali Petir
Minggu 02-03-2025,18:00 WIB
Akademisi Ajak Masyarakat Dukung Langkah Presiden Berantas Koruptor
Minggu 02-03-2025,17:30 WIB