JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta sinkronisasi data anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) lewat digitalisasi lebih disempurnakan. Hal tersebut, menurutnya, penting agar pemadanan data antara APBN dan APBD lebih akurat untuk pengelolaan birokrasi yang lebih efektif. "Karena untuk bisa mencapai high income country, maka Indonesia harus bisa menghindarkan dari middle-income trap dan middle-income trap itu biasanya muncul dalam bentuk regulasi dan policy yang membuat rumit suatu perekonomian dan makin membebankan kepada masyarakat," ujar Sri Mulyani saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024 di Jakarta, Senin 23 September 2024. Ia menyampaikan bahwa dari segi regulasi, pemerintah pusat telah mendukung melalui Undang-Undang Nomor 1 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
BACA JUGA:Kemenperin: Industri Sepatu Lokal Dorong Ekonomi RI ke Global BACA JUGA:Pertamina Berikan Diskon Tiket MotoGP Hingga 70 Persen di MyPertamina Selain itu, harmonisasi kebijakan fiskal pusat dan daerah juga penting untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Melalui UU HKPD, lanjut Sri Mulyani, pemerintah memperkuat sinergisitas antara kebijakan fiskal pusat dan daerah dengan membangun Badan Akun Standar (BAS). "Kita terus melakukan sinergi untuk membangun Bagan Akun Standar (BAS) dan pemanfaatan platform digital. Tapi, itu (BAS) penting sekali sebagai backbone di dalam pengelolaan APBD dan bagaimana transparansi serta informasi yang bisa di- share secara tepat waktu," ujarnya. Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menilai sinkronisasi data anggaran perlu segera direalisasikan agar berbagai program nasional seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, dan penurunan tengkes (stunting) dapat bisa selaraskan ke daerah, sehingga terekam dengan baik. BACA JUGA:Kemenparekraf Dukung Pengembangan Industri Musik Komunitas BACA JUGA:Dorong Petani Tanam Bawang Merah, Bupati Cianjur Siapkan Pelatihan dan Pinjaman Modal Tanpa Bunga "Sinergi ini tentu kita harapkan akan memberikan dampak yang selaras dengan apa yang tadi dilakukan di dalam e-government , yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.Sri Mulyani Minta Sinkronisasi Data APBN dan APBD Lebih Disempurnakan
Senin 23-09-2024,16:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi
Kategori :
Terkait
Senin 23-09-2024,16:00 WIB
Sri Mulyani Minta Sinkronisasi Data APBN dan APBD Lebih Disempurnakan
Jumat 20-09-2024,07:30 WIB
Hari Pelanggan Nasional 2024, PLN UP3 Cianjur: Momen Mendengar Suara Pelanggan
Rabu 18-09-2024,17:00 WIB
18 Desa Dicanangkan sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik , Herman: Penguatan Desa Kunci Sukses Jabar Maju
Rabu 18-09-2024,11:42 WIB
Pemdaprov Jabar Raih Penghargaan sebagai Pemerintahan yang Baik dalam Menyosialisasikan Program Kinerja
Rabu 18-09-2024,08:30 WIB
Peringati HUT ke-79, PMI Cianjur Santuni Puluhan Anak Yatim
Terpopuler
Rabu 25-09-2024,09:00 WIB
TNI Bakal Unjuk Kesiapan Tempur Saat Peringatan HUT Ke-79 di Monas
Rabu 25-09-2024,07:00 WIB
Koalisi Cianjur Era Baru Bentuk Tim Pemenangan Wahyu - Ramzi
Rabu 25-09-2024,11:31 WIB
Tim Sibat PMI Cianjur Ikuti Latihan Gabungan di Kebumen
Rabu 25-09-2024,09:30 WIB
KKP: Ekspor Produk Perikanan ke Rusia Capai 25,38 Juta Dolar AS
Rabu 25-09-2024,08:00 WIB
Disnakertrans Cianjur Bersama Kemenaker RI Kaji UMK 2025 Secara Daring
Terkini
Kamis 26-09-2024,00:10 WIB
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Toilet Umum Pantai Ciwidig, Polisi Buru Pelaku
Rabu 25-09-2024,21:00 WIB
Mendag Ajak Mahasiswa Manfaatkan Peluang Sukses Dari Dunia Digital
Rabu 25-09-2024,20:30 WIB
Jalan Layang MBZ-Tol Japek Tulang Punggung Mobilisasi Jawa Barat
Rabu 25-09-2024,20:00 WIB
Puluhan Ribu Warga Mataram Padati Parade Pembalap MotoGP
Rabu 25-09-2024,19:30 WIB