Budi Arie Ungkap Alasan Prabowo Pecah Kementerian Koperasi dan UMKM

Selasa 22-10-2024,10:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM pada Kabinet Merah Putih.

Menurut dia, koperasi merupakan suatu badan usaha yang tidak seharusnya dikaitkan dengan UMKM.

"Pak Prabowo tidak ingin koperasi itu identik dengan UMKM, beliau ingin koperasi itu bisa besar seperti di Amerika Serikat dan negara lainnya. Kami ingin ada satu sampai lima koperasi di Indonesia bisa besar," kata dia dalam acara serah terima jabatan di Jakarta, Senin 21 Oktober 2024.

Ia menambahkan bahwa Prabowo juga ingin memajukan koperasi di Indonesia, mengingat sang kakek, Margono Djojohadikusumo, dan sang ayah, Soemitro Djojohadikusumo, merupakan sosok yang sangat memperhatikan dan terlibat dalam persoalan-persoalan koperasi.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Matangkan Pembangunan BRT Bandung Raya

BACA JUGA:BPS Imbau UMKM Selalu Berpegang pada Data Antisipasi Bisnis Melambat

Dalam 100 hari pertama kerjanya sebagai menteri, Budi Arie mengungkapkan akan melakukan tiga upaya mendasar guna memperbaiki ekosistem perkoperasian di Indonesia. Ketiga upaya tersebut adalah digitalisasi koperasi,  rebranding dan revitalisasi koperasi, serta penguatan tata kelola dan SDM koperasi.

Dengan memperbaiki ekosistem koperasi, ia berharap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk bergabung dengan koperasi. Diakuinya bahwa saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang menjadi anggota koperasi masih sangat kecil.

"Data menunjukkan bahwa 27 juta masyarakat Indonesia yang menjadi anggota koperasi, padahal di Amerika Serikat yang negara individualis dan kapitalis itu ada 125 juta masyarakatnya berkoperasi, jadi menurut saya masyarakat di Indonesia harus ditingkatkan partisipasi dalam berkoperasi," kata Budi Arie.

Budi Arie juga menuturkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi akhir-akhir ini cenderung menurun akibat salah kelola oleh oknum pengurus koperasi. Untuk itu, Kementerian Koperasi akan mengupayakan agar kepercayaan masyarakat dapat kembali meningkat.

BACA JUGA:Daop 2 Bandung Layani 3,5 Juta Penumpang Sampai Kuartal 3 Tahun 2024

BACA JUGA:BI: Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan III-2024

"Kami ingin membangun koperasi yang bisa dipercaya dan bisa membawa manfaat bagi anggotanya. Di banyak negara yang koperasi maju dan dikelola secara profesional hingga bisa menjadi kebanggaan," kata Budi Arie.

Kementerian Koperasi dan UKM pada pemerintahan sebelumnya kini dipisah menjadi dua kementerian berbeda, yakni Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. Adapun Menteri UMKM dijabat oleh politisi Partai Golkar Maman Abdurrahman.

Rencananya, kantor Kementerian Koperasi akan tetap berada di gedung Kemenkop UKM di Kuningan, Jakarta Selatan. Sementara Kementerian UMKM berada di Gedung Smesco, Jakarta Selatan.

Kategori :