CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, menyampaikan perbaikan bangunan sekolah rusak berat selama tiga tahun mencapai 75 persen.
Perbaikan bangunan sekolah yang rusak berat menggunakan berbagai sumber anggaran, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Provinsi (Banprov), dan sumber lainnya.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan, berdasarkan data yang ada baik SD maupun SLTP, sarana dan prasarana di maping per kecamatan.
"Semenjak tiga tahun terakhir minimal kita ada progres, sampai 75 persen pembangunan. Khusus untuk rusak berat se-Kabupaten Cianjur," katanya kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu 27 Oktober 2024.
BACA JUGA:SMAN 1 Cianjur Sabet Juara 1 Kompetisi Debat Daerah
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Harapkan Larangan Bawa HP Diterapkan di Seluruh Sekolah
Kemudian, lanjut Ruhli, pihaknya mengalokasikan anggaran bukan hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga mencari dana dari DAK, Banprov, dan dari sumber yang tidak mengikat, seperti perusahaan dan lain sebagainya.
"Selama tiga tahun ini kami mengutamakan untuk sarana fisik dulu, belum ke sarana penunjang lainnya. Namun yang paling penting adalah sarana fisiknya dulu," ujarnya.
Ruhli menuturkan, bangunan sekolah yang rusak berat saat ini tersisa sekitar 25 persen lagi. Sementara untuk bangunan sekolah yang rusak sedang dan ringan belum tersentuh.
"Untuk bangunan sekolah yang rusak sedang dan ringan otomatis belum tersentuh sama sekali karena selama ini kita memprioritaskan memperbaiki bangunan sekolah yang rusak berat. Kemudian apabila ada bencana, itu kan di luar perkiraan, tapi kami sudah siapkan untuk penanganannya," ungkapnya.