Disdikpora Cianjur Harapkan Larangan Bawa HP Diterapkan di Seluruh Sekolah

Disdikpora Cianjur Harapkan Larangan Bawa HP Diterapkan di Seluruh Sekolah

Disdikpora Cianjur Harapkan Larangan Bawa HP Diterapkan di Seluruh Sekolah. (Rikzan RA/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidakn, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin berharap larangan membawa handphone (HP) ke sekolah bisa diterapkan secara menyeluruh.

Harapan tersebut diungkapkan Helmi saat ditemui di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Senin 21 Oktober 2024.

"Hanya beberapa sekolah yang terkonfirmasi sudah menerapkan larangan membawa hp ke sekolah, salah satunya SMP Negeri 1 Cianjur. Kita berharap ini bisa diterapkan seluruhnya," ungkapnya.

Helmi mengatakan surat edaran Disdikpora terkait imbauan tersebut sudah disampaikan ke semua sekolah sejak dua bulan lalu.

BACA JUGA:Ratusan Guru di Kabupaten Cianjur Ikuti Program Pendidikan Guru Penggerak

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Tekankan Pentingnya Sinergitas Tenaga Pendidik dan Orang Tua

Itu dilakukan untuk mengurangi durasi mengakses media sosial (medsos) bagi para siswa, khususnya saat berada di lingkungan sekolah.

"Namun, itu dikembalikan pada kebijakan masing-masing sekolah. Karena harus ada kesepakatan soal tata tertib antara sekolah dengan wali murid," katanya.

Pasalnya, dewasa ini, medsos dinilai lebih banyak memberi pengaruh negatif pada siswa dari pada manfaat. Di samping kurangnya pengawasan orang tua dan guru.

"Mereka pun (murid) kebanyakan belum bijak untuk menyaring tayangan konten-konten di medsos," ujarnya.

BACA JUGA:MK Nilai Guru Honorer Harus Diprioritaskan jadi PPPK

BACA JUGA:Siapkan Generasi Emas 2045, SMPN 1 Cianjur Kembangkan Kantin Sehat

Meskipun dalam Kurikulum Merdeka saat ini ada beberapa mata pelajaran yang mengharuskan siswa mengakses internet.

"Jalan keluarnya, sekolah bisa menyimpan hp siswa di loker saat kegiatan belajar mengajar (KBM). Jika sekolah belum memiliki fasilitas loker, bisa menyiapkan kotak penyimpanan di tiap kelas," ungkap Helmi.

Sumber: