CIANJUR, CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kebakaran menghanguskan satu blok kandang di peternakan ayam broiler di Kampung Cipicung, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Minggu, 5 Desember 2025.
Akibatnya, tak kurang dari 11.000 ekor bibit ayam broiler atau pedaging yang baru berumur 10 hari mati terpanggang.
Komandan Regu Pos 1 Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Yusep Yuswandi, mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 20.15 WIB dan langsung menuju ke tempat kejadian kebakaran (TKK).
"Kami dari POS 1 Cianjur dibantu POS 2 Ciranjang menerjunkan tiga unit truk pemadam kebakaran (firetruck). Personel kami ada 30 orang, termasuk TNI-Polri, relawan dari Redkar, dan potensi lainnya," ungkap Yusep di lokasi kebakaran.
BACA JUGA:Rumah Jurnalis di Cianjur Dibobol Maling, Dua Handphone dan Uang Tunai Rp5 Juta Raib
BACA JUGA:PHRI Cianjur Sebut Tingkat Hunian Hotel Selama Libur Nataru Turun
Yusep menyebut, dari total 500 meter persegi lahan peternakan, hanya 100 meter persegi saja yang dilalap api.
"Saat di lokasi, kami langsung melakukan pencegahan agar api tak merembet ke bangunan lain. Alhasil, hanya satu blok kandang saya yang ludes terbakar," ujarnya.
Dalam proses pemadaman, beberapa pegawai sempat berusaha menyelamatkan anak-anak ayam yang masih hidup di bagian kandang yang belum tersentuh api.
"Sedangkan kendala yang kita hadapi, yakni sempitnya akses jalan menuju TKK, ditambah dengan warga yang berkumpul membuat kendaraan kami sulit melintas," kata Yusep.
BACA JUGA:Siapkan Puluhan Miliar untuk Menata Trotoar, Bupati: Kita Ingin Buat Malioboronya Cianjur
BACA JUGA:Penerimaan Pajak 2024 Capai 104,7 Persen, Sekda Cianjur Apresiasi Kinerja Bapenda
Kendala tersebut membuat proses pemadaman melambat. Sehingga butuh waktu satu jam untuk memadamkan api.
Dari keterangan yang dihimpun, kebakaran kandang peternakan ayam milik Kasmin tersebut mengalami kerugian hingga Rp100 juta.