Dedi Mulyadi Beri Solusi Kegagalan Ratusan Pelajar yang Daftar SNBP

Kamis 06-02-2025,19:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi

KARAWANG,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memberi solusi atas gagalnya ratusan pelajar SMAN 4 Kabupaten Karawang dalam mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Kita ingin menyelamatkan siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Menteri Pendidikan juga sudah memberikan ruang untuk itu," kata Dedi saat berkunjung ke SMAN 4 Karawang, Kamis 6 Februari 2025.

Ia menyampaikan bahwa gagalnya pelajar mendaftar SNBP itu karena pihak sekolah belum merampungkan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kondisi itu terjadi karena yang bertugas melakukan hal tersebut hanya satu orang di sekolah.

Solusinya, kata Dedi, perlu dilakukan penambahan operator agar kerjanya bisa lebih maksimal. Sehingga di SMAN 4 Karawang jumlah operator dari satu menjadi tiga orang.

BACA JUGA:Mobil Rombongan Dekan Unsur Cianjur Kecelakaan di Sukabumi, Berikut Identitas Korban Luka

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Terjadi Hujan Ekstrem di Jabar Hingga 7 Februari

Sebagai bentuk dukungan, mantan Bupati Purwakarta dua periode ini juga memberikan bantuan uang sebagai pendapatan tambahan kepada para operator sebesar Rp2 juta per orang.

Dalam kunjungan ke SMAN 4 Karawang, Dedi menyoroti keterbatasan tenaga pendataan yang semula hanya dikerjakan oleh satu orang untuk 136 siswa dengan banyak variabel mata pelajaran. Saat ini, jumlah tenaga telah ditambah menjadi tiga orang.

"Saya minta hari ini mereka bertiga fokus bekerja dan tidak terlalu banyak melayani urusan yang lain, karena kita ingin menyelamatkan siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi," kata dia..

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMAN 4 Karawang, Dida Siti Saadah, mengakui bahwa sekolahnya mengalami kendala dalam proses pendataan SNBP.

BACA JUGA:Tim Pembina Samsat Jabar Telusuri 5,4 Juta Penunggak Pajak

BACA JUGA:Polisi Akhiri Rekayasa Lalin Libur Isra Miraj-Imlek di Jalur Puncak

Kendala ini berkaitan dengan kurangnya tenaga yang mengurus administrasi tersebut. Selain itu, waktu pendaftaran yang lebih singkat dibanding tahun sebelumnya juga menjadi tantangan bagi sekolah.

“Kami mengakui ada kelalaian dari pihak sekolah dan kami minta maaf atas kejadian ini. Ke depannya, SOP sekolah akan diperbaiki agar hal seperti ini tidak terulang. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua," katanya.

Menurut dia, meski sempat mengalami kendala, SMAN 4 Karawang masih mendapat kesempatan untuk menyelesaikan pendataan hingga 8 Februari 2025.

Ia mengaku akan memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik mungkin agar semua siswa yang berhak dapat terdaftar.

BACA JUGA:Pj Gubernur Ungkap Pemprov Tolak Tiga Kali Pengajuan PKKPRL PT TRPN

BACA JUGA:Sekda Jabar: Akan Terjadi Ledakan Sampah Jika tak Dikelola Dengan Baik

Saat ini, dari total 144 siswa keseluruhan yang masuk data eligible, pihak sekolah telah berhasil mendaftarkan 136 siswa. Dengan tambahan waktu yang diberikan, kini tersisa delapan siswa yang masih dalam proses pendataan. 

Kategori :