Herman Sebut IPM Cianjur Masih Tertinggal, Dewan: Jangan Parsial

Cianjurekspres.net - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di sisa setahun masa jabatannya yang akan berakhir pada bulan Mei 2021. Hal tersebut diutarakan Herman Suherman usai upacara Hari Jadi Cianjur ke 343 tahun secara virtual di Ruang Garuda Pendopo Bupati Cianjur, Minggu (12/7/2020). "Saya banyak terutama peningkatan IPM. IPM Cianjur sekarang masih rendah, masih tertinggal dari kabupaten lain," katanya kepada wartawan. Baca Juga: Upacara Hari Jadi Cianjur ke 343 Digelar Virtual Herman mengaku akan menggenjot tiga indikator IPM yang terdiri dari ekonomi, pendidikam dan kesehatan. "Semua stakeholder kita menuju peningkatan IPM, tidak sendiri-sendiri harus kebersamaan sesuai tupoksinya menuju peningkatan IPM," tegasnya. Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Fraksi Partai Golkar, H. Sapturo mengingatkan peningkatan IPM jangan dilaksanakan secara parsial oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder. "Setuju rencana Plt Bupati menuntaskan IPM di tahun terakhir yang harus menjadi tanggungjawab bersama tentang IPM. Bukan parsial, Dinas Kesehatan mengurus kesehatan, Dinas Pendidikan mengurus pendidikan. Jadi jangan parsial," katanya. Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala mendongkrak IPM karena pelaksanaannya masih parsial. "Karena memang IPM standar keberhasilan pembangunan untuk regional, nasional, internasional. Posisi sekarang IPM Cianjur masih terendah diantara 27 kota dan kabupaten," ujar Sapturo. Sapturo berharap dengan langkah yang sudah di program pemda dan DPRD tinggal introspeksi masing-masing sudah sampai dimana keterlibatan OPD dan dewan dalam rangka mendongkrak IPM yang kuncinya kebersamaan.(Herry Febriyanto)