CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Customer journey merupakan aspek dalam digital marketing yang secara tidak sadar sering diabaikan. Selain karena penggunaan saluran digital yang begitu banyak, tidak banyak bisnis yang menggunakan sistem terintegrasi. Sehingga mereka harus mengelola saluran digital tersebut satu-persatu, yang membuat beberapa pesan atau peluang jadi terlewat.
Padahal, jika mau menggunakan sistem untuk menyatukan interaksi dari berbagai saluran, bisnis akan berpeluang lebih tinggi untuk terhubung dengan lebih banyak pelanggan. Bisnis juga akan lebih mudah memahami perjalanan pelanggan dan tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut bagaimana otomatisasi dapat mengoptimalkan perjalanan pelanggan.
Peran Otomatisasi dalam Setiap Tahap Customer Journey
Membangun pengalaman yang terhubung dari satu tahap ke tahap lainnya merupakan salah satu bentuk konsistensi yang harus terus dijaga. Karena setiap titik dalam perjalanan pelanggan memiliki kebutuhan komunikasi yang berbeda. Otomatisasi memegang peran untuk menjaga kesinambungan tersebut.
Misalnya id tahap awareness, otomatisasi dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi iklan digital. Otomatisasi akan membagikan konten yang dipersonalisasi dan follow-up awal yang ditentukan berdasarkan perilaku pengguna. Salah satu strategi yang populer ditemui di media sosial adalah penerapan strategi otomatisasi di WhatsApp.
Tidak hanya di tahap awal, otomatisasi juga dapat diterapkan ke dalam tahap customer journey lainnya, seperti tahap consideration, conversion, loyalty dan retention. Hal ini perlu dilakukan agar bisnis dapat mengelola komunikasi dari berbagai saluran secara efisien dan terukur.
Otomatisasi sebagai penghubung antara bisnis dan pelanggan
Fungsi otomatisasi dalam digital marketing tidak terbatas untuk meningkatkan efisiensi operasional saja. Justru, otomatisasi menjadi penghubung antara ekspektasi pelanggan dan respon bisnis.
Otomatisasi akan membantu bisnis untuk mengatasi interaksi yang tidak konsisten, atau terlalu lambat. Otomatisasi juga dapat membantu bisnis untuk mempertahankan alur komunikasi yang berkelanjutan, sehingga konteks percakapannya tidak akan terputus, sekalipun pesan yang dikelola dalam skala jumlah yang besar.
Manfaat otomatisasi digital marketing untuk pengalaman pelanggan
Otomatisasi dalam digital marketing dapat berdampak langsung terhadap kualitas pengalaman pelanggan. ketika interaksi berlangsung dengan cepat, konsisten, dan relevan, pelanggan akan merasa dihargai dan puas. Berikut ini beberapa manfaat lain dari otomatisasi terhadap kualitas pengalaman pelanggan.
* Pelanggan tidak perlu lagi menunggu lama untuk pertanyaan sederhana, karena respon jadi berjalan lebih cepat dan konsisten.
* Bisnis dapat menyampaikan pesan pemasaran secara lebih relevan, berdasarkan perilaku, minat, atau riwayat interaksi pelanggan.
* Bisnis dapat menjaga alur komunikasi yang konsisten di berbagai platform komunikasi, seperti email, WhatsApp, DM Instagram, dan lainnya.