CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur terus aktif menjalankan misi kemanusiaan di berbagai wilayah. Dalam satu minggu, sedikitnya empat hingga lima desa mengajukan permohonan bantuan akibat bencana alam.
Hal itu diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, di sela kegiatan Pencanangan Bulan Dana PMI Tahun 2025. Menurutnya, setiap permohonan bantuan dari masyarakat akan langsung ditindaklanjuti melalui pendistribusian logistik ke lokasi terdampak.
“Satu minggu itu ada empat sampai lima titik desa yang mengajukan permohonan bantuan, mulai dari banjir, longsor, sampai kebakaran. Itu tetap kita bantu dengan pendistribusian logistiknya,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis 9 Oktober 2025.
Ahmad Fikri menjelaskan, setiap bulan PMI Cianjur menyalurkan bantuan beras mencapai lebih dari satu ton, disertai dengan paket logistik seperti family kits, perlengkapan rumah tangga, dan pakaian baru. Rata-rata penyaluran paket bantuan tersebut mencapai 200 hingga 300 paket setiap bulan, yang didistribusikan ke berbagai kecamatan di wilayah Cianjur.
BACA JUGA:PMI Cianjur Maksimalkan Donor Darah di Peringatan Hari Koperasi
BACA JUGA:PMI Cianjur Targetkan Tambahan Relawan di Setiap Kecamatan
Selain bantuan bencana, PMI juga rutin melaksanakan layanan ambulans gratis dan penyaluran air bersih ke beberapa kecamatan yang membutuhkan.
“Di beberapa bulan terakhir, kita juga mendistribusikan air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan, termasuk ke salah satu sekolah dan pesantren di Kecamatan Cibeber,” jelasnya.
Dia juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan kemanusiaan tersebut dibiayai melalui hasil Bulan Dana PMI, yaitu program tahunan penggalangan dana dari masyarakat yang dilaksanakan setiap akhir tahun.
“Intinya, dana PMI ini dari masyarakat untuk masyarakat. Semua bantuan yang kita salurkan selalu dilaporkan secara transparan di akhir kegiatan Bulan Dana,” katanya.
BACA JUGA:PMI Cianjur Gelar Musyawarah Kerja, Rancang Program Kerja 2025
BACA JUGA:Puluhan Relawan Lulus Diklatsar KSR PMI Cianjur
Ahmad Fikri menambahkan, penyetoran hasil pengumpulan dana tidak boleh melewati akhir tahun anggaran.
“Paling lambat tanggal 30 Desember semua penyetoran sudah harus selesai. Dana ini selalu kami laporkan penggunaannya secara rinci,” ucapnya.
Menurut Fikri, partisipasi masyarakat terhadap Bulan Dana PMI terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika pada 2023 total dana yang terkumpul sekitar Rp600 juta, maka pada 2024 naik menjadi Rp700 juta, dan pada 2025 mencapai Rp1 miliar lebih.