"Akibat curah hujan tinggi telah memicu pergerakan tanah dan meningkatkan risiko longsor di wilayah tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:BPBD Sebut Bantuan Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Masih Proses Review BNPB
BACA JUGA:Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Cianjur Gelar Apel Siaga
Muryani menyebutkan bahwa seluruh wilayah Desa Cibanteng merupakan daerah rawan terjadinya pergerakan tanah dan longsor. Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada warga agar selalu waspada, terutama di musim hujan seperti saat ini.
"Akses jalan desa dengan panjang sekitar 20 meter juga mengalami kerusakan. Permukaan jalan yang sudah dibeton masih terlihat utuh, namun tanah di bagian bawahnya mulai amblas dan menggantung, khawatir sewaktu-waktu amblas," ungkapnya.