CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau para pengendara yang melintasi kawasan Puncak untuk lebih waspada saat cuaca ekstrem, terutama ketika hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Wangwang Kuswaya, mengatakan kawasan Puncak dikenal memiliki banyak pohon-pohon besar yang berpotensi membahayakan pengguna jalan jika terjadi hujan lebat atau angin kencang.
“Kalau hujan deras disertai angin, kami imbau jangan berteduh di bawah pohon atau tiang-tiang. Usahakan berlindung di bangunan yang aman seperti warung atau tempat-tempat aman lainnya,” katanya saat diwawancara Cianjur Ekspres, pada Kamis 13 Oktober 2025.
Wangwang menegaskan, berteduh di bawah pohon saat cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko tertimpa dahan yang patah maupun pohon tersebut tumbang.
BACA JUGA:BPBD Cianjur Pastikan Penerima DTH untuk Rumah Rusak Berat
BACA JUGA:BPBD Cianjur Catat 118 Kejadian Kebakaran Sepanjang Januari - November 2025
“Justru kalau berteduh di bawah pohon itu bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi saat cuaca ekstrem akhir-akhir ini,” katanya.
Wangwang mengaku tidak memiliki data langsung terkait usia atau kondisi pohon-pohon tersebut. Menurutnya, kewenangan pemeliharaan pohon berada pada yang menanamnya.
“Kalau terkait kondisi atau usia pohon-pohon tersebut kami tidak memilikinya. Kami juga tidak tau kalau yang menanam itu siapa, nah seharusnya yang menanam itulah yang memantau kondisi pohon tersebut gitu. Tapi, kalau ada laporan atau perintah untuk pemangkasan kami ikut membantu bersama tim gabungan,” ujarnya.
Ia menyebut, saat ini Kabupaten Cianjur terdapat tim yang menangani pemangkasan pohon secara berkala. Tim tersebut melibatkan Rekon Hidup, BPBD, Dinas PUTR, dan Damkar.
BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, BPBD Waspadai Tanah Longsor di Cianjur Selatan
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Picu Pohon Tumbang di Dua Lokasi Sekaligus, BPBD Cianjur Minta Warga Tetap Waspada
“Jadi di Cianjur ini sekarang ada tim yang dikoordinatorin oleh Rekon Hidup. Ada Rekon Hidup, BPBD, PUTR, dan Damkar. Itu kadang-kadang secara periodik ada kegiatan pemangkasan pohon. Terakhir pemangkasan itu di Bomero. Kalau untuk jalur Puncak itu belum kan itu jalan nasional, jadi belum tahu kewenangan siapa,” katanya.
Wangwang juga menegaskan, bagi pengendara yang melintasi di jalur Puncak sebaiknya menunda perjalanan atau mencari tempat aman jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.
“Kalau ada hujan lebat, disertai angin, petir, apalagi ada kabut, lebih baik berhenti di tempat yang aman. Jangan di bawah pohon. Banyak kejadian yang bisa membahayakan kalau tidak hati-hati,” tandasnya.(Cr1)