BPBD Cianjur Catat 118 Kejadian Kebakaran Sepanjang Januari - November 2025
Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mencatat selama periode Januari - November 2025 ada sebanyak 118 kejadian kebakaran. (Foto: Dok Satpol PP dan Damkar Cianjur)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mencatat selama periode Januari - November 2025 ada sebanyak 118 kejadian kebakaran. Dari 118 kejadian kebakaran tersebut, dua orang meninggal dunia, dan dua terluka.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo menjelaskan, sepanjang tahun 2025 Damkar Cianjur telah melakukan sebanyak 374 penanganan.
“Dari sebanyak 374 penanganan tersebut terdiri dari 118 kebakaran, 53 pohon tumbang, 83 evakuasi cincin, 93 rescue atau penyelamatan, dan 27 evakuasi hewan,” katanya pada Cianjur Ekspres, Senin (10/11/2025).
Laporan kebakaran sebanyak 118 kejadian tersebut, lanjut dia, rata-rata paling sering terjadi di Kecamatan Cianjur 40 peristiwa, Ciranjang 20 dan 15 Cipanas. Sedangkan sisanya tersebar hampir seluruh kecamatan.
BACA JUGA:Berbahaya, Petugas Damkar Ciranjang Evakuasi Sarang Tawon Vespa Raksasa
BACA JUGA:Korban Kebakaran Truk Pengangkut BBM di Cianjur Meninggal Dunia di RSPP
“Dari 118 penanganan kebakaran itu, tercatat dua orang meninggal dunia, terdiri dari satu warga Kecamatan Sindangbarang, dan satu lainya asal Kecamatan Cianjur akibat kebakaran truk tangki BBM yang terguling. Lalu korban luka ada dua orang,” katanya.
Selain itu, Djoko mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut rata-rata disebabkan beberapa faktor, seperti korsleting listrik, kelalaian, dan kompor meledak.
“Peristiwa kebakaran selama 2025 kebanyakan akibat korsleting listrik, karena masih banyak warga yang tak menggunakan alat kelistrikan Standar Nasional Indonesia (SNI),” katanya.
Disisi lain, Djoko menjelaskan jumlah kebakaran pada tahun 2025 sebanyak 118 kejadian tersebut menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat ada 161.
BACA JUGA:BPBD Cianjur Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran di Kampung Karangnunggal
Djoko mengimbau masyarakat supaya menggunakan perlengkapan kelistrikan yang sesuai standar agar kejadian kebakaran, akibat konsleting listrik dapat diminimalisir.(Cr2)
Sumber:
