Cianjurekspres.net - Pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak di tengah-tengah pandemi coronavirus disease (Covid-19) yang digelar tahun ini merupakan pengalaman baru. Salah satunya adalah soal tingkat partisipasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1 DPP Partai Golkar, MQ Iswara, mengatakan, pilkada di tengah pandemi ini merupakan tantangan tersendiri. Kekhawatiran itu muncul ketika masyarakat enggan untuk pergi menyalurkan hak pilihnya karena takut terpapar korona. "Calon pemilih saat ini dalam kondisi khawatir terpapar jika berangkat ke TPS. Oleh sebab itu, perlu ada jaminan keamanan saat berada di TPS," ujar Iswara di sela-sela kegiatan Pendidikan Politik dan Strategi Pemenangan Pemilu di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Rabu (11/11/2020). Iswara menekankan kepada kader Partai Golkar untuk bisa meyakinkan calon pemilih bahwa pemerintah dan penyelenggara pilkada menjamin keamanan calon pemilih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh TPS. "Tantangan itu harus dijawab oleh kader partai dengan bekerja keras mendatangi calon pemilih yang potensial memilih pasangan calon, khususnya yang diusung Partai Golkar," kata Iswara. Iswara menegaskan, jika kader dan pengurus Partai Golkar di setiap kabupaten/kota yang menggelar pilkada tidak kreatif, maka target pemenangan, khususnya di Jawa Barat, tidak akan tercapai.(tts)
Pilkada di Tengah Pandemi, Tantangan untuk Kader dan Pengurus Parpol
Kamis 12-11-2020,06:47 WIB
Editor : mang tatang
Kategori :