Cianjurekspres.net - Sebuah spanduk berisikan ucapan 'Happy Birthday Min Yoongi' dibentangkan dengan tegap di tengah laut oleh ARMY (fans BTS) Indonesia di Laut Indonesia bagian timur, tepatnya di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Konservasi alam laut bertemakan 'Sea Suga' dalam mencangkok terumbu karang digagas oleh seorang penulis muda sekaligus ARMY Indonesia, Asabell Audida.
Aca (sapaan akrab Asabell), bercerita bahwa hanya satu pekan dirinya menyiapkan proses penanaman terumbu karang untuk merayakan ulang tahun Min Yoongi atau Suga BTS.
"Benar-benar serba dadakan. Jujur, aku hopeless banget sama ide ini. Karena semendadakan itu, dan gak langsung dapat tim konservasi yang siap," cerita Aca kepada Cianjur Ekspres Net, Selasa (9/3/2021).
[caption id="attachment_37460" align="aligncenter" width="1280"] (Foto: Tim Dokumentasi Karang Nusantara/Asabell Audida)[/caption]
Kata Aca, minimal satu bulan untuk bisa menyiapkan penanaman terumbu karang. Karena harus mencari bibit terumbu karang dan menyiapkan media transplantasinya.
Hal itu dibuktikan dibeberapa kota yang menolak hingga slow respon dalam idenya tersebut.
"Udah pasrah aja kan, cuman karena Suga itu bias (idol yang lebih di idolakan) aku jadi ada aja yang nolong. Akhirnya aku dapat informasi kalau di Ambon dari tim konservasi Karang Nusantara mereka selalu ready, jadi yaudah langsung kontak mereka saat itu juga dan disanggupi," cerita Aca.
Ia pun menyebut, awalnya ingin membuat media transplantasi terumbu karang dengan bentuk kata Suga. Hanya saja karena waktunya terlalu mepet ia beralih dengan menggunakan nama yang ditempelkan di terumbu karang.
"Ini aku pastikan gak akan jadi sampah ya. Jadi aku udah pastikan setelah semua selesai akan di cabut kertas-kertas itu. Totalnya memang hampir 100 nama, paling hanya disisakan untuk 1 nama saja yaitu Suga," jelasnya.
[caption id="attachment_37459" align="aligncenter" width="958"] (Foto: Asabell Audida)[/caption]
Aca juga menyebut, tim Karang Nusantara yang bekerjasama dengan dirinya sudah terbiasa untuk melalukan perawatan terumbu karang sehingga menyanggupi untuk mengecek secara berkala.
"Soalnya ada kan tim konservasi yang hanya membuatkan medianya saja tapi tidak dengan perawatannya. Nah, mereka tuh siap juga dengan perawatannya."
"Jadi ada nama yang disimpan disana buat sebagai penanda aja untuk mereka, jika sudah jelek penandanya akan diganti dengan yang baru dan akan terus seperti itu. Aku juga akan terus mendapatkan laporan perkembangan terumbu karangnya hingga sudah siap dilepas ke dasar laut dan penanda di nama itu akan dilepas seutuhnya," ungkapnya.
[caption id="attachment_37464" align="aligncenter" width="1280"] (Foto: Tim Karang Nusantara/Asabell Audida)[/caption]
Filosofi Sea Suga
Kepada Cianjur Ekspres Net, Aca bercerita, laut identik dengan kegelapan. Banyak hal indah di laut namun tidak bisa terlihat begitu saja.
"Aku kasih foto Suga yang disimpan di dan bentangkan di laut, ingin ngasih tau kalau bersama Suga hal yang gelap akan menjadi terang lewat senyuman. Makanya aku kasihnya foto Suga yang paling cerah kan," kata Aca.
Ia pun bercerita, lewat ini banyak hal yang dipelajari seperti melawan ketakutan diri sendiri.
BACA JUGA: