Cianjurekspres.net - Musisi di Kabupaten Cianjur masih jauh dari rangkulan pemerintah, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, di Hari Musik Nasional 9 Maret 2021, belum ada bantuan dari pemerintah untuk para musisi untuk kemajuannya. Ketua Forum Silaturahmi Musisi Cianjur (FSMC) Indra Fitriansyah atau yang kerap disapa Ibelz mengatakan, kepedulian pemerintah terhadap musisi dan seniman belum terasa. Padahal, musisi pun sangat tercekik dengan pandemi Covid-19 ini. "Karena tahu sendiri ajang pentas para seniman dan musisi baik di cafe ataupun event sekarang sudah tutup dan belum ada solusinya baik para seniman atau diarahkan seniman untuk membuat UMKM atau bantuan apapun itu," kata dia kepada wartawan, Selasa (9/3). Pemain bass grup band Allva ini mengatakan, belum ada undangan dari pemerintah kepada para musisi dan seniman untuk mencari solusi dalam menyikapi hal ini. "Ini perlu pemikiran dari banyak pihak seperti pemerintah, seniman, budayawan juga Even Organizer (EO) untuk mencari solusi bagaimana para seniman ini tetap hidup apalagi untuk para pegiat seni yang memang mengabdikan diri atau profesional di bidangnya yang hidup dari musik," kata dia. Ibelz menyebut, belum ada barometer yang menilai sejauh mana perkembangan industri musik di Cianjur. Dengan segala pembatasan event, industri musik nasional pun sulit berkembang. "Sekarang mungkin hanya melakukan kegiatan virtual terus berkarya dengan platform digital atau membuat konten di YouTube tapi untuk penghasilan di dunia digital itu tidak semudah membalikan telapak tangan itu berproses dan Pasti akan sangat lama tapi setidaknya berusaha untuk tetap produktif," kata dia. Meskipun demikian, kualitas musisi di Kabupaten Cianjur tidak bisa dianggap remeh. Bahkan, Ibelz mengatakan, ada beberapa band asal Kota Santri yang mulai dilihat oleh label musik besar. "Kalau untuk kualitas musisi di Cianjur sangat diakui di nasional dan diakui di berbagai kota, musisi Cianjur itu bertalenta, musisi yang penuh dengan potensi, musisi yang penuh dengan pengalaman baik itu pengalaman secara senimannya, ataupun pengalaman dari skill seninya. Jadi sangat diakui dan memang ada beberapa grup band asal Cianjur yang mulai dilirik oleh label nasional tapi hanya sebatas dilirik," jelas dia. Ia pun berharap musisi dan seniman di Cianjur mulai mendapatkan perhatian pemerintah. Di tengah pandemi, musisi dan seniman sudah cukup tertekan karena tak punya penghasilan. "Juga berharap seni musik ataupun seni tradisional di Cianjur lebih berkembang lagi dengan adanya para generasi milenial yang lebih produktif untuk mengembangkan seni seni di zaman modern sekarang dengan cara seniman senior melakukan regenarasi atau berbagi ilmu," pungkasnya. (job3/sri/hyt)
Musisi Cianjur Ngaku Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah
Rabu 10-03-2021,02:45 WIB
Editor : cianjur
Kategori :