Cianjurekspres.net - Negara tujuan ekspor Porang dari Indonesia seperti Cina dan Korea meminta verifikasi Porang secara menyeluruh dan teregister. Pemberlakuan tersebut dilakukan dunia internasional merujuk kepada safety food atau keamanan yang diperjualbelikan antar negara. Hal tersebut membuat Departemen Pertanian melalui Dinas Pertanian di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Barat mulai melakukan registrasi porang dan petaninya. Dewan Pembina Pegiat Petani Porang Nusantara (P3N) Cianjur, Bambang Subekti, mengatakan permintaan tersebut mulai berlaku setelah kran ekspor Porang untuk dua negara tersebut kembali dibuka. "Tahun kemarin ekspor sempat ditutup, harga Porang jatuh, alhamdulilah keran ekspor untuk dua negara yakni Cina dan Korea kembali dibuka namun ada syarat yang saat ini sedang kami lengkapi juga," ujar Bambang, Minggu (28/11). Baca Juga: Bupati Cianjur Imbau Masyarakat Jangan Mudik dan Sekolah Tidak Diliburkan Bambang optimistis harga Porang akan kembali pulih seiring kembali dibukanya keran ekspor untuk beberapa negara di Asia. "Pengimpor ingin kepastian kualitas dari mulai petani dan Porangnya yang sudah teregister, jadi mereka gampang ketika menerima produk untuk menelusuri asal usul dan kualitas dari Porang tersebut," kata Bambang. Bambang mengatakan, jatuhnya harga Porang pada tahun kemarin karena banyak petani yang menanam dan melakukan produksi sendiri-sendiri tanpa memperhatikan kualitas dari Porang yang dihasilkan. Baca Juga: Disapu Banjir dan Angin Kencang, Puluhan Kolam Jaring Apung di Cianjur Rusak "Alhamdulilah sekarang banyak organisasi perkumpulan para petani Porang di Cianjur, tentu hal ini menjadi progres yang baik ke depannya," kata Bambang. Bambang mengatakan, di Cianjur ia mempersiapkan lahan seluas enam hektare untuk bibit. "Kita siapkan bibitnya juga," pungkasnya. (yis/sri)
Setelah Harga Sempat Jatuh, Kini Ekspor Porang Kembali Dibuka
Senin 29-11-2021,02:20 WIB
Editor : cianjur
Kategori :