Cianjurekspres.net - Ratusan sopir elf, truk dan mini bus di Kecamatan Takokak, Cianjur, iuran untuk membeli batu brangkal memperbaiki jalan yang rusak. Hal ini mereka lakukan lantaran capek dengan kondisi jalan yang jelek dan belum ada perbaikan. Ketua Paguyuban Desa Cisujen, Simpang, Sukagalih, Waringinsari (PDCSSW), Cep Muhidin atau yang kerap di sapa Opang mengatakan, tidak ada unsur paksaan dalam iuran tersebut. "Ini sama sekali tidak ada paksaan, karena kami merasa capek dengan kondisi jalan yang rusak. Donasi donaturnya juga diketahui para kepala desa, BPD, dan Karangtaruna dari empat desa semua mengetahui," kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (30/1). Baca Juga: Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron, Ini yang Dilakukan Pemerintah Opang mengungkapkan, para sopir yang tergabung dari empat desa tersebut ada sebanyak 200 orang lebih. Para sopir tersebut melakukan iuran seikhlasnya, ada yang menyumbangkan brangkalnya langsung, dan tidak ikut iuran pun tidak masalah. "Rencananya iuran dari para sopir ini akan terus dilakukan hingga perbaikan jalannya sampai ke Desa Waringinsari. Dan nantinya, misal uang yang terkumpul cukup untuk beli brangkal satu truk, kami langsung beli dan langsung kami lakukan pengurugan di jalan yang berlobang," ungkap dia. Dia juga berharap dengan adanya swadaya dari para sopir untuk perbaikan jalan, pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi akses jalan di Kecamatan Takokak. Baca Juga: Laka di Jalan Raya Cugenang Cianjur, Mobil Pick Up Rusak, Sopir Luka Ringan "Harapan kami, kami ingin agar akses jalan di Takokak ini bisa segera bagus dan layak dilewati. Kami juga berharap agar pihak terkait, dari mulai DPRD, Pemkab, dan Provinsi bisa membantu memperbaiki akses jalan di wilayah kami," katanya. Hal senada juga dikatakan Wasoni, patungan yang dilakukan oleh para sopir itu sudah berlangsung sekitar sepekan kebelakang. "Untuk patungan ini dilakukan oleh para sopir dan tidak ditentukan nominal berapanya. Jadi seikhlas dan sekemampuan kami saja. Karena kalau menunggu janji dari pemerintah terkait perbaikan jalan ini kami cape, karena faktanya masih belum ada perbaikan," kata dia. Baca Juga: Pemerintah Mulai Fokuskan Vaksin Booster Gunakan AstraZeneca di Triwulan Pertama 2022 Dia mengungkapkan, akses jalan kecamatan yang rusak di Takokak paling parah berada di empat desa, serta sudah lama tidak ada perbaikan. "Akses jalannya yang hancur ada di empat desa, kami para sopir tahu betul kondisi jalannya seperti apa, karena kami hampir setiap hari melewatinya, dan kamu capek. Belum lagi mobil sering patah as akibat jalan jelek ini," ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, akses jalan di Kecamatan Takokak kondisinya sangat memprihatinkan, dan jauh dari kata layak. Pasalnya, banyak yang berlobang serta batu-batuan besar yang aspalnya sudah habis. Apalagi, ketika musim hujan seperti sekarang ini, para pengguna jalan harus ekstra sabar dan hati-hati untuk menghindari kecelakaan Selain itu, menurut penuturan para sopir, tak sedikit pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor, terjatuh dari motornya akibat kondisi jalan yang rusak. Bahkan, ada yang sampai patah tulang. Tak hanya itu, kendaraan pun cepat rusak, bahkan, ketika menggunakan mobil sedan dan sudah melewati akses jalan di sana, siap-siap untuk meroboh kantong untuk menservis mobil karena banyak yang penyok.(dik/hyt)
Jalan Jelek Belum Diperbaiki, Ratusan Sopir di Takokak Iuran Beli Batu Brangkal
Senin 31-01-2022,02:12 WIB
Editor : cianjur
Kategori :