Forkopimcam Mande Buka Open Donasi untuk Penanganan Warga Sakit Tak Mampu

Cianjurekspres.net - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mande, Cianjur, membuka open donasi bagi siapapun untuk membantu penanganan warga yang sakit dan tidak mampu. Ide open donasi ini muncul berawal dari adanya bayi di Desa Bobojong yang menderita gizi buruk, serta warga lainnya menderita penyakit gula namun tidak memiliki biaya untuk pengobatan. "Jadi, pada kegiatan rutin bersama Forkopimcam belum lama ini, kami dari Puskesmas Kademangan memberikan informasi adanya warga yang kurang mampu menderita sakit gula cukup parah. Muncul ide untuk berdonasi," ujar Kepala Puskesmas Kademangan, E. Hanny Windyalaras, Rabu (1/6). Baca Juga: Daging Sapi Mulai Langka, Harga Pun Naik Menurutnya, banyak faktor penyebab munculnya kasus kesehatan di wilayah Mande. Diantaranya, asupan gizi, ekonomi dan juga pendidikan. "Banyak faktor penyebab munculnya kasus tentang kesehatan, diantaranya faktor ekonomi, pendidikan, dan asupan gizi yang maksimal bagi balita. Selain itu faktor lingkungan pun menjadi penunjang," ucap Hanny. Dirinya berharap dengan dibukanya open donasi tersebut bisa sedikit meringankan beban keluarga pasien terlebih yang tidak mampu. Baca Juga: Prihatin Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Bupati Cianjur: Mudah-mudahan segera ditemukan "Uang yang sudah terkumpul kemarin, kami berikan secara bertahap ke keluarga pasien yang lagi di rawat di RSDH Cianjur," ungkap Hanny yang menambahkan open donasi tersebut dinamai rereongan peduli sehat (Repeh). Sementara itu, Camat Mande, Rella Nurella, mengatakan, open donasi tersebut diharapkan bisa menjadi solusi terbaik dalam penanganan warga miskin yang sakit dan butuh biaya pengobatan. Sehingga disaat perlu dilakukan penanganan pun tidak harus menunggu lama. "Paling tidak, kalau open donasi ini terus berjalan bukan tidak mungkin jika ada kasus serupa dalam hal ini penanganan warga miskin yang lagi sakit tidak terlalu bingung," katanya. Rella juga berharap, open donasi tersebut tidak hanya berlaku bagi masyarakat di wilayah Mande saja. Namun terbuka bagi masyarakat lainnya, terlebih yang rezekinya berkecukupan.(yis/hyt)