Begini Keistimewaan Puasa Arafah dan Berkurban di Hari Raya Idul Adha

Rabu 06-07-2022,03:43 WIB
Editor : cianjur

Cianjurekspres.net- Umat muslim telah memasuki bulan Dzulhijjah, tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah dirayakan sebagai Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Banyak keistimewaan yang bisa diraih di bulan Dzulhijjah ini, diantaranya puasa arafah dan menyembelih hewan kurban. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha. Sementara penyembelihan hewan kurban dilakukan tepat pada 10 Dzulhijjah. Baca Juga: Luar Biasa Dahsyatnya Pahala Puasa Arafah dan Berkurban di Idul Adha Dalam sebuah hadits disebutkan, puasa arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, "Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," Puasa Arafah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam 10 hari pada awal bulan Dzulhijjah. Sedangkan 10 awal Dzulhijjah ini yaitu hari-hari yang paling disenangi Allah SWT dalam melaksanakan amalan kebaikan dibanding dengan waktu lainnya. Baca Juga:Bolehkah Berkurban Tanpa Menyaksikan Penyembelihan? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad "Nabi pernah menyebutkan tidak ada hari-hari untuk berbuat kebaikan yang Allah senangi melebihi dari 10 awal Zulhijah," kata Buya Yahya, seperti tayang di Youtube melalui kanal Al-Bahjah TV. Saking luar biasa dahsyatnya, lanjut Buya Yahya, bahkan jihad tidak bisa mengalahkan amalan di 10 awal bulan Dzulhijah, kecuali orang yang punya kekayaan dicurahkan untuk jihad dan dia juga ikut berperang habis hartanya, kemudian meninggal di medan laga baru bisa menyamai kebaikan-kebaikan di 10 awal bulan Zulhijah. "Sedangkan di 10 awal Dzulhijah, ada haji dan kurban, lalu ada puasa, shalat juga ada, itulah kelebihan 10 awal bulan DZulhijah, ibadah yang bertebaran sepanjang tahun disimpulkan atau terkumpul di bulan Dzulhijah," ungkap Buya Yahya. "Ada sejumlah amalan yang hanya ada di 10 Zulhijah, yakni ibadah haji dan menyembelih kurban bagi yang mampu," kata pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini. Baca Juga:Hati-hati Patungan Kurban Idul Adha yang Tidak Sah, Begini Penjelasan Buya Yahya Amalan lainnya yang bisa dilakukan di awal bulan Dzulhijah adalah memperbanyak dzikir, mengucap tasbih, tahmid, dan takbir dalam keseharian. "Amalan yang paling istimewa adalah ibadah haji, jika ternyata kita tergolong bukan orang yang punya dana untuk naik haji yang penting rindu untuk mendapatkan pahala haji, di antaranya Shalat Jumat dan Shalat Dhuha," terangnya. Berapa besar pahala kurban di Hari Raya Idul Adha? Saking besar dan luar biasanya pahala berkurban, umat Islam akan berupaya untuk dapat menunaikannya. Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Jawa Tengah KH Achmad Chalwani mengungkapkan besarnya pahala kurban di Idul Adha dan dahsyatnya. Mursyid dari Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah ini mengungkapkan luar biasa dahsyatnya pahala kurban di Idul Adha dengan merujuk salah satu hadits Nabi Muhammad SAW

Tags :
Kategori :

Terkait