CIANJUR, CIANJUREKSPRES.NET - Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berusaha menangani persoalan stunting. Dua wilayah yang menjadi prioritas, yakni Kecamatan Cianjur kota dan Cipanas. Alasannya, karena kedua kecamatan tersebut merupakan padat penduduk. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, menjelaskan, kedua kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tersebut dipastikan akan lebih banyak ibu hamil dan baru melahirkan. Baca Juga: HUT ke-24, PAN Targetkan 6 Kursi DPRD Cianjur "Cipanas dan Cianjur kota ini menjadi prioritas kami dari Dinkes dalam penanganan stunting," katanya, Selasa (23/8). Dia mengungkapkan, jumlah angka stunting di Cianjur pada 2021 mencapai 33 persen. "Artinya, angka kasus stunting di Cianjur masih tinggi, sehingga perlu adanya penanganan yang lebih serius lagi," ujar Irvan. Menurutnya, penanganan stunting ini harus dari hulu ke hilir sehingga bisa lebih tepat sasaran. "Kami juga sekarang ditahun ini kurang lebih ada 50 desa yang menjadi percontohan dalam mengatasi kasus stunting," papar Irvan. Baca Juga: Astakira Cianjur Banyak Terima Aduan Terkait Persoalan Pekerja Migran Indonesia Irvan mengatakan, penanganan stunting sudah dilakukan sejak tahun 2020, namun kini lebih difokuskan sehingga diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Cianjur. Diberitakan sebelumnya, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan target penurunan angka stunting hingga 2024 menjadi 20 persen dari angka 33,7 persen saat ini.
Dinkes Sebut Kecamatan Cianjur dan Cipanas Jadi Prioritas Penanganan Stunting
Rabu 24-08-2022,05:14 WIB
Editor : cianjur
Kategori :