Sebagai informasi, perseroan telah mempublikasikan hasil kinerja sampai dengan semester satu tahun 2022 pada Juli lalu. Perseroan mencatatkan telah mengumpulkan dana pihak ketiga Rp11,8T, menyalurkan pembiayaan sebesar 11,1T, dengan menjaga Rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF nett) sebesar 0,2%.
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih kuat di posisi 48,4%. Total aset tumbuh 16% menjadi Rp 20,1T, dan mencatatkan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp856M.