CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN (Persero) Cianjur meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman parkir belakang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cianjur, Kamis (27/10/2022).
Manager UP3 PLN (Persero) Cianjur Muhammad Hermansyah, mengungkapkan, terdapat enam SPKLU yang tersebar di wilayah Cianjur. Diantaranya Kantor Setdakab Cianjur, Posko PLN Cimacan Kecamatan Cipanas, Kantor PLN Cipanas samping Istana Kepresidenan, Kantor UP3 PLN Cianjur Jalan Dr Muwardi (by pass), Posko PLN Ciranjang dan Alun-alun Sindangbarang.
"SPKLU di Cianjur ada enam, dari total 104 (SPKLU) di seluruh Jawa Barat," katanya kepada wartawan.
BACA JUGA:Bupati Sebut Cianjur Masih Butuh Rumah Sakit Lagi: Minimal Ada Tiga
Menurutnya, tahun depan rencananya ada 208 SPKLU di seluruh Jawa Barat yang nantinya titik-titik lokasinya sesuai dengan kebutuhan.
"Ini (SPKLU) berbayar, tetapi lebih murah daripada BBM. Penggunaannya menggunakan aplikasi Charge.IN," kata Hermansyah.
Lebih lanjut Hermansyah mengatakan, biaya per kWh sekali cas bagi kendaraan listrik di SPKLU hanya Rp1.400-an.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Butuh 30 Rumah Sakit Baru
"SPKLU kita ini bisa mencas sampai 23 Kpa. Jadi kecepatan pengecasan selain dari SPKLU-nya sendiri kemampuannya berapa, terus dari mobilnya sendiri," katanya.
Sementara Bupati Cianjur Herman Suherman, mengapresiasi PLN yang hari ini launching SPKLU dan dengan adanya ini di Cianjur akan memudahkan masyarakat untuk membeli kendaraan listrik.
BACA JUGA:Rumah Sakit NU Pertama di Jawa Barat ada di Cianjur, Ini Nama dan Lokasinya
"Ini sesuai instruksi pak presiden, ke depan mobil dinas pemerintah akan dialihkan ke mobil listrik secara bertahap," katanya.
Herman bahkan mengaku sangat nyaman dan tidak bising ketika melakukan test drive mobil listrik. "Ke depan saya berharap harga mobil listrik lebih turun," katanya.