Catat! Ini 5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Tantrum!

Kamis 27-10-2022,15:55 WIB
Reporter : Siti Patimah
Editor : Siti Patimah

CIANJUR, CIANJUREKSPRES, - Anak yang menangis hebat, ditandai dengan berguling di lantai, berteriak dengan kencang, bahkan emosinya tak terkendali itu disebut dengan tantrum.

Dilansir dari parent, berdasarkan ketrangan Dr. Levy setiap tantrum pada anak itu sebabkan karena mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

BACA JUGA:Pulih dari Penyakit Ginjal? Berikut 9 Makanan yang Pas Untuk Dikosumsi Anda!

Untuk anak di usia 1 sampai dengan 2 tahun itu merupakan suatu komunikasi bahwa anak menginginkan ASI, ganti popok, atau mengambil mainan. Tetapi memiliki keterbatasan untuk berkomunikasi sehingga mereka merasa frustasi ketika orang tua tidak merespon dengan baik apa yang mereka inginkan. Lantas bagaimana caranya untuk mengahdapai tantrum pada anak? berikut ini mengatasinya! 1. Atasi kebiasaan agresif Anak saat tantrum atau menangis biasanya sering mengamuk dengan menendang atau memukul. Hentikan segera kebiasaan ini dan jauhkan mereka dari hal-hal yang membahayakan. katakan kepada anak "Tak apa kamu marah, tetapi tolong untuk tidak menendang atau memukul. Saya tak akan membiarkan hal ini terjadi,". 2. Tanggapi, jangan bereaksi Dilansir dari loveevery, cara untuk mengatasi tantrum pada anak yaitu dengan menanggapinya dengan tenang saat anak memprovokasi Anda dengan tangisan khasnya. Tanggapi dengan tenang dan tariklah nafas dalam-dalam.

BACA JUGA:Buat Gigi Putih Cemerlang, dengan 6 Langkah Sederhana Berikut! 3. Alihkan perhatian

Saat anak sudah luluh, ia akan berusahan untuk mendekati Anda, coba bujuk anak secara perlahan dengan mainan kesukaannya. Bermain bersama dengan ceria akan membuat anak semakin tenang. 4. Jika sudah usai, anggaplah hal tersebut tak pernah terjadi

Saat setelah anak tantrum usahakan orang tua jangan mengungkin hal tersebut. Cukup dengan melakukan hal-hal yang baik dengan anak. Biarkan hal tersebut terjadi sebagai sebuah ekspresi pada anak. Hindari dorongan untuk memberikan ceramah yang terkesan mendikte. 5. Coba untuk memahami mereka Seperti yang tadi sudah disampaikan diatas bahwa anak mengekspresikan kenginannya melalui tangisan yang hebat. Untuk itu coba pahami bahwa anak memiliki kenginan yang tak mampu disampaikan melalui kata-kata. untuk itu, orang tua hendaknya lebih peka terhadap apa yang anak butuhkan.

Kategori :