Mahasiswa KKN STAI Al-Azhary Cianjur Dorong Remaja Desa Cibanteng Tempuh Pendidikan Tinggi

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 4 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur, mengadakan Seminar Edukasi Kesadaran Pentingnya Pendidikan di Aula Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi pada Senin 25 Agustus 2025.

Seminar yang diikuti ratusan pelajar SMP dan SMA dari dua sekolah di Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, mengusung tema "Generasi Cerdas, Bangsa Kuat: Mengapa Anak Muda Harus Utamakan Pendidikan?" 

Tema tersebut dipilih sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan dan fenomena pernikahan dini yang masih banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat pedesaan.   

Ketua Panitia Seminar Edukasi, Salsa Larasati, mengatakan tujuan digelarnya Seminar Edukasi untuk memberikan motivasi dan  meningkatkan kesadaran anak remaja di Desa Cibanteng, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Mapala Jabal STAI Al-Azhary Cianjur Gelar Pendidikan Konservasi Lingkungan: Wujud Komitmen untuk DAS Cianjur

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNPI Cianjur Diharapkan Hadirkan Solusi Aplikatif di Masyarakat

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan informasi terhadap masyarakat khususnya remaja mengenai dampak pernikahan dini.

"Karena masih banyak anak remaja yang melakukan pernikahan di usia dini, setelah lulus SMP," katanya kepada Cianjur Ekspres, Senin 25 Agustus 2025.

"Makanya sasaran kami pada seminar ini adalah siswa-siswi SMP dan SMA," tambah Salsa.

Setelah mengikuti seminar ini, ia berharap para peserta tidak menganggap sepele soal pendidikan, mengingat pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka.

BACA JUGA:Bupati Cianjur Harapkan Mahasiswa KKN Dorong Digitalisasi Pertanian

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Siapkan Beasiswa Bagi Mahasiswa Yang Ingin Membangun Desa

"Dengan pendidikan pengetahuan dan wawasan akan luas, dengan pendidikan akan mudah mencari pekerjaan dan lain sebagainya, terutama masalah mental," katanya.

Salsa menuturkan, selain siswa-siswi yang menjadi target sosialisasi pentingnya pendidikan dan dampak pernikahan dini, sebelumnya telah dilaksanakan seminar serupa dengan target para orang tua siswa.

Sumber: