Banner Disway Award 2025

Dinkes Cianjur: Minat Masyarakat Terhadap Program Cek Kesehatan Gratis Tinggi

Dinkes Cianjur: Minat Masyarakat Terhadap Program Cek Kesehatan Gratis Tinggi

Sejumlah masyarakat saat memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur. (Foto: Dok/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan minat masyarakat terhadap program cek kesehatan gratis cukup besar. Walaupun masih terdapat sejumlah tantangan.

"Saya sangat mengapresiasi tingginya minat masyarakat terhadap program ini, antusias masyarakat sangat besar. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan sudah meningkat," ungkap dr. Yusman Faisal saat ditanya Cianjur Ekspres usai menghadiri Musyawarah Cabang ke-VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Cianjur periode 2023-2028 di Wisma Kompas, Kecamatan Pacet pada Selasa 22 April 2025.

Yusman menjelaskan, program cek kesehatan gratis di Kabupaten Cianjur sebenarnya bukan hal baru, karena sudah sering dilaksanakan Dinas Kesehatan Cianjur, walaupun hanya mencakup sekitar lima indikator kesehatan.

"Sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, program cek kesehatan gratis yang digulirkan pemerintah pusat memang lebih lengkap dan banyak indikator kesehatannya, tetapi kita sesuaikan juga dengan kemampuan kita," katanya.

BACA JUGA:Mahal, Harga Kelapa Parut di Pasar Cipanas Rp17 Ribu Per Butir

BACA JUGA:Kemenag Cianjur Gelar Pertemuan Pertama Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan

Oleh karenanya, lanjut Yusman, guna menyukseskan program cek kesehatan gratis sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan pemerintah pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur akan mengusulkan sejumlah kekurangan ke Kementerian Kesehatan, seperti sarana dan prasarana kesehatan.

"Alhamdulillah, walaupun masih dalam keterbatasan sumber daya, seperti fasilitas kesehatan dan infrastruktur alat kesehatan, program cek kesehatan gratis mendapat respon positif masyarakat," ujarnya.

"Tantangan lainnya, yakni masih banyak masyarakat yang belum melek digital, terutama orang tua. Karena pendaftarannya harus terhubung ke aplikasi SatuSehat sehingga masih banyak yang belum memeriksakan kesehatannya," ungkapnya.

Sumber: