Adrenalin Memuncak di Brajawijaya Supermatic Road Race Seri I Cianjur

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Suasana panas dan penuh adrenalin mewarnai Brajawijaya Supermatic Road Race Seri I yang berlangsung di Mako Yonif Raider 300/Brajawijaya, Jalan Aria Wiratanudatar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu 31 Mei 2025.

Ratusan pembalap dari berbagai daerah berlomba memperebutkan podium juara dalam ajang balap ini.

Komandan Yonif 300/Brajawijaya, Letkol Inf Ardha Cairova Pari Putra, menjelaskan kejuaraan ini tidak hanya bertujuan menjaring atlet berbakat, tetapi juga menjadi wadah positif bagi para remaja yang gemar balap motor.

“Ajang ini kami adakan untuk memfasilitasi pembalap lokal, khususnya dari Cianjur, agar mereka bisa menyalurkan hobi di tempat yang tepat bukan di jalanan. Harapannya, ini bisa mengurangi aksi balap liar dan menjadi sarana lahirnya bibit unggul di dunia balap,” jelasnya.

BACA JUGA:Di Cianjur, Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Picu Reaksi Beragam

BACA JUGA:Dugaan Praktik Prostitusi Online, Satpol PP Cianjur dan Tim Gabungan Razia Kos-kosan, Ini Hasilnya!

Menurutnya, acara ini menjadi momen istimewa sekaligus ajang perpisahan menjelang akhir masa jabatannya di Yonif 300/Brajawijaya.

“Saya sebentar lagi akan berpindah tugas, jadi ini menjadi event terakhir saya di satuan ini. Tapi kegiatan positif seperti ini akan terus kami dukung dan selenggarakan ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Acara Brajawijaya Supermatic Road Race Seri I, Sukma Dhany yang akrab disapa Bule, mengaku antusias dengan respons luar biasa dari para peserta.

“Jujur ini di luar ekspektasi. Walau baru pertama kali saya menggelar event ini, sudah ada 438 peserta yang mendaftar. 60 persen dari Cianjur, sisanya datang dari Tasikmalaya, Garut, Banjar, Banten, bahkan Jakarta,” ungkapnya.

BACA JUGA:Usaha Korean Cake dari Cianjur yang Lahir di Tengah Pandemi

BACA JUGA:Truk Box Tabrak Pohon di Jalan Raya Sukabumi Cianjur

Pada hari kedua ini, lanjut Bule, para pembalap akan memperebutkan podium di 27 kelas road race. Namun, karena lonjakan peserta panitia menyisipkan 4 kelas tambahan yang akan menjalani kualifikasi lebih dulu sebelum masuk ke grand final, dengan 18 pembalap tercepat dari masing-masing kelas melaju ke babak utama.

“Ya, acara ini juga menghadirkan kelas spesial yaitu Nyerenteng, yang dipertunjukkan bagi peserta non-pembalap. Acara ini akan diramaikan oleh tokoh lokal Kang Ompong,” katanya.

Sumber: