Situs DPMPTSP Cianjur Dialihkan ke Situs Judol
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur. (Foto: Dok/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Website resmi milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur kembali bermasalah.
Pada Kamis 19 Juni 2025, pengunjung yang mencoba mengakses situs tersebut justru diarahkan ke laman berisi konten judi online, bahkan sesekali muncul konten pornografi.
Kondisi ini sontak membuat warga kebingungan dan khawatir. Pasalnya, website tersebut semestinya menjadi sumber informasi resmi terkait pelayanan dan perizinan pemerintah daerah.
“Saya mau buka informasi soal perizinan usaha, tapi malah muncul iklan judi dan gambar-gambar aneh. Saya kira salah buka, ternyata memang dari alamat resmi,” ujar Fikri (30), salah seorang warga Cianjur yang sedang mencari informasi terkait perizinan.
BACA JUGA:Hotel Tirta Dahlia Cianjur Jadi Lokasi Favorit Pembuat Konten Horor
BACA JUGA:Warga dan Pelajar di Kecamatan Leles Cianjur Pertaruhkan Nyawa Lintasi Sungai Cisokan
Terpisah, Sekretaris DPMPTSP, Superi Paisal, membenarkan adanya gangguan tersebut. Dia menduga kuat situs terkena serangan siber berupa peretasan atau phishing.
“Ya, indikasi awal mengarah pada peretasan. Ini bukan kejadian pertama, sebelumnya beberapa situs milik Pemkab juga pernah mengalami hal serupa,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tim IT dinas saat ini sedang melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui sumber gangguan sekaligus menutup celah keamanan yang mungkin menjadi pintu masuk serangan.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Diskominfo, karena domain utama website dikelola oleh mereka. Proses pemulihan sedang berjalan,” katanya.
BACA JUGA:Damkar Canjur Tangani 54 Kebakaran Selama Januari-Juni 2025
BACA JUGA:Inspektur Wilayah IV Itjen Kemenimipas RI Kunjungi Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Cianjur
Superi memastikan gangguan tersebut tidak berdampak pada layanan publik. Pasalnya, sistem layanan perizinan daring menggunakan platform dan domain berbeda.
“Website yang terganggu ini hanya menampilkan informasi umum. Untuk perizinan tetap berjalan normal melalui sistem tersendiri,” lanjutnya.
Sumber:
