Jemaah Haji Kloter 56 Asal Kabupaten Cianjur Tiba dengan Selamat

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 66 jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter 56 tiba di Asrama Haji Kementerian Agama Kabupaten Cianjur pada Rabu 9 Juli 2025, pukul 1.20 WIB dini hari. Rombongan ini merupakan bagian dari gabungan jemaah dengan Sukabumi dan Bogor.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Cianjur, Saeful Ulum mengatakan, pemulangan berjalan lancar meskipun sempat terkendala proses pemilahan koper jemaah karena penggabungan kloter.

“Biasanya semua koper dibawa ke Cianjur. Tapi karena gabung, jadi harus hati-hati agar tidak tertukar,” katanya.

Saeful menyebut seluruh jemaah yang pulang dalam kondisi sehat. Namun, dua jemaah asal Cianjur dilaporkan wafat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci, yakni satu laki-laki kloter 56 yang pulang malam ini dari Desa Cementeng, Kecamatan Cempaka, dan seorang perempuan bernama Ibu Hasanah di kloter 38 asal Kecamatan Cilaku.

BACA JUGA:Fenomena Langka! Hujan Es Guyur Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango

BACA JUGA:Berdalih Sukarela, Orangtua Siswa MAN 1 Cianjur Harus Sumbang Jutaan Rupiah

“Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz di Makkah. Satu karena dehidrasi, satu lagi sesak napas,” tuturnya.

Pihaknya telah menyiapkan dua ambulans dalam setiap proses pemulangan. Meski begitu, seluruh jemaah yang kembali dalam keadaan sehat sehingga tidak perlu penanganan medis darurat.

Ke depan, lanjut Saeful, pihaknya bersama Bupati Cianjur akan melakukan kunjungan ke rumah-rumah jemaah, terutama yang lansia dan disabilitas, sebagai bentuk pelayanan pascapemulangan.

“Kunjungan akan dilakukan dalam dua minggu ke depan, menyesuaikan waktu dan kondisi. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah,” katanya.

BACA JUGA:16 Ribu Rumah di Cianjur Bakal Dapat Sambungan Listrik Gratis Jabar Caang

BACA JUGA:BMPS dan Organisasi Sekolah/Madrasah Swasta di Kabupaten Cianjur Tolak Kepgub Jabar

Saeful menambahkan, secara umum pelaksanaan ibadah haji berjalan baik meski terdapat tantangan di lapangan. Salah satu evaluasi adalah perlunya sosialisasi terkait syarikah dan layanan di Arab Saudi.

“Meskipun sempat ada masalah di Makkah, para jemaah tetap pulang dengan wajah bahagia. Ini menunjukkan ibadah mereka berjalan lancar dan menjadi haji yang makbul dan mabrur,” pungkasnya.(Cr1)

Sumber: