DPPKBP3A Cianjur Apresiasi Program Ayah Antar Anak ke Sekolah

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, memberikan apresiasi terhadap program "Gerakan Ayah Mengantar Anak ke Sekolah" yang digaungkan di sejumlah daerah. 

Program ini dinilai mampu memperkuat ikatan emosional antara ayah dan anak, serta berdampak positif terhadap pembentukan kepercayaan diri anak.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBP3A Cianjur, Tenty Maryanthy mengatakan, kehadiran ayah tidak hanya penting sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai figur yang ikut membentuk karakter anak sejak dini.

"Peran ayah sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Kehadiran mereka mendukung perkembangan emosional, sosial, dan kognitif. Anak yang dekat dengan ayah biasanya memiliki rasa aman dan percaya diri yang tinggi," kata Tenty kepada wartawan, Senin 21 Juli 2025.

BACA JUGA:Cianjur Kekurangan Dokter Spesialis, Kadinkes: Mulai Teratasi Secara Bertahap

BACA JUGA:Artis Jebolan Dangdut Academy Kepincut Tempat Wisata dan Manisan Cianjur

Tenty menyoroti tingginya angka fatherless atau ketidakhadiran sosok ayah dalam pengasuhan anak di Indonesia. Menurutnya, keterlibatan ayah dalam aktivitas sederhana seperti mengantar anak ke sekolah dapat memberikan dampak besar terhadap semangat belajar dan kepercayaan diri anak.

"Fakta menunjukkan Indonesia memiliki tingkat fatherless yang cukup tinggi, baik secara fisik maupun emosional. Program ini adalah langkah kecil yang memberi dampak besar, termasuk mempererat hubungan ayah-anak," kata Tenty.

Tenty menegaskan, perlunya edukasi kepada para orang tua, khususnya ayah, tentang pentingnya keterlibatan mereka dalam pengasuhan anak sehari-hari.

"Masih banyak ayah yang belum menyadari pentingnya keterlibatan mereka dalam kehidupan sehari-hari anak. Edukasi sangat penting agar muncul kesadaran kolektif mengenai pengasuhan berbasis kehadiran dan kasih sayang," jelasnya.

BACA JUGA:Aksi Salip di Tikungan Berujung Tabrakan di Cugenang, Dua Orang Luka Berat

BACA JUGA:Ribuan Warga Antusias Hadiri Pesta Raya Hari Jadi Cianjur ke-348

Dia menilai, sekolah memiliki peran strategis dalam menjembatani gerakan ini melalui berbagai program kolaboratif dengan orang tua.

"Sekolah bisa menjadi ruang kolaborasi antara orang tua dan institusi pendidikan. Program seperti kelas parenting atau kegiatan rutin ‘Ayah Mengantar Sekolah’ dapat menjadi kebiasaan positif di lingkungan keluarga," pungkasnya.

Sumber: