Banner Disway Award 2025

Pemuda Cianjur Tewas Jadi Korban Pembacokan Oleh Orang Tak Dikenal

Pemuda Cianjur Tewas Jadi Korban Pembacokan Oleh Orang Tak Dikenal

Ilustrasi-pembacokan. (Pixabay)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Salah seorang pemuda berinisial  F (28), warga Kampung Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, ditemukan tewas berlumuran darah di Jalan Raya Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Minggu 14 September 2025, dini hari.

Dia diduga menjadi korban pembacokan empat orang tak dikenal saat pamit membeli kopi dan rokok bersama temannya.

Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Riharja, menjelaskan korban sebelumnya tengah bertamu ke rumah seorang temannya di wilayah Agrabinta pada Sabtu 13 September 2025, malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, F keluar bersama seorang rekannya, berinisial B (28), untuk mencari warung yang masih buka.

“Korban pamit keluar sebentar untuk membeli rokok dan kopi. Saat melintas di jalan raya yang kondisinya sepi, tiba-tiba mereka dipepet empat orang yang menggunakan dua sepeda motor,” ujarnya saat dihubungi via telepon, pada Minggu 14 September 2025.

BACA JUGA:Warga Gang Guntur Cianjur Ditemukan Tewas Tergeletak di Dapur

BACA JUGA:Pemulung di Cianjur Ditemukan Tewas di Selokan, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Menurutnya, para pelaku langsung menghadang sambil mengacungkan senjata tajam. B berhasil melarikan diri, sementara F tidak sempat kabur. Tak lama kemudian, warga menemukan F tergeletak dengan luka parah.

“Korban meninggal di lokasi akibat luka bacok. Para pelaku melarikan diri usai menyerang tanpa membawa barang berharga milik korban,” tutur Kapolsek.

Pihaknya telah meminta keterangan B sebagai saksi. Meski tidak mengenali identitas para pelaku, sejumlah ciri fisik sudah dikantongi petugas.

“B sudah dimintai keterangan sebagai saksi, dia tidak mengenali para pelaku, tapi kami sudah mengantongi ciri-cirinya,” katanya.

BACA JUGA:Diduga Frustasi, Pria Paruh Baya di Cianjur Ditemukan Tewas Gantung Diri

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas di Cianjur Tewas Gantung Diri

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Nova Bhayangkara, menambahkan korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh, terutama di punggung dan leher.

“Luka paling fatal ada di bagian leher. Jenis senjata tajam yang digunakan masih kami telusuri,” katanya.

Sumber: