Sah, Ahmad Rifa’i Azhari Jabat Sekda Cianjur

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Cianjur resmi dijabat Ahmad Rifa’i Azhari. Proses pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan langsung Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Cipanas, Kamis (30/10/2025).

Sebagai informasi sebelumnya, Ahmad Rifa’i Azhari ditunjuk Bupati sebagai Penjabat (Pj) Sekda Cianjur per 1 September 2025.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Akos Koswara, menjelaskan, Ahmad Rifa’i Azhari dilantik sebagai Sekda Cianjur definitif berdasarkan hasil seleksi terbuka yang dilakukan tim panitia seleksi (pansel) melibatkan unsur akademisi dan pemerintah.

"Dari hasil seleksi terbuka itu, terjaring tiga besar, yang diusulkan oleh pansel Ahmad Rifa’i Azhari yang dikukuhkan tadi (kemarin,red)," katanya kepada Cianjur Ekspres.

BACA JUGA:Dibuka Sekda Cianjur, BPBD Gelar Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi

BACA JUGA:Sekda Cianjur Undur Diri, Ambil MPP Mulai Tanggal 1 September 2025

Diungkapkan, terdapat dua nama lainnya yang masuk dalam tiga besar selain Ahmad Rifa’i Azhari. Yakni, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdakab Cianjur, Arief Purnawan serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur Komarudin.

"Tahapannya (seleksi terbuka,red) mulai sekitar awal September," ujar Akos.

Informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, selain Sekda, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian juga melantik Pejabat Tinggi Pratama yakni Denny Widya Lesmana sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Iwan Karyadi sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Yuky Bahtiar Mufthi sebagai Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah. Termasuk melantik sebanyak 135 kepala sekolah SD dan SMP, serta lima kepala puskesmas.

"Pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan Sekretaris Daerah hari ini (kemarin,red), merupakan bagian dari mekanisme tata kelola pemerintahan yang bertujuan menjaga kesinambungan roda administrasi dan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur," ujar Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian dalam sambutannya.

BACA JUGA:Enam Posisi Strategis di Lingkup Pemkab Cianjur Masih Dijabat Plt

BACA JUGA:Komisi I DPRD Cianjur Harapkan Sekda Baru Miliki Sikap Rendah Hati

Menurutnya, pelantikan tersebut juga merupakan bagian dari proses pembinaan karir dan penyegaran organisasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan melayani.

"Sumpah atau janji jabatan sebuah momentum yang memiliki makna mendalam, yaitu komitmen dan tanggung jawab moral kepada bangsa dan negara, serta kepada masyarakat," tegas Wahyu.

Sumber: