Banner Disway Award 2025

Pergeseran Tanah Landa Desa Cibanteng Cianjur, Satu Rumah Rusak dan 91 Terancam

Pergeseran Tanah Landa Desa Cibanteng Cianjur, Satu Rumah Rusak dan 91 Terancam

Sebuah rumah nampak rusak berat akibat pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Cibuntu, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Senin (3/11/2025). (Foto: CIANJUR EKSPRES/Dede Sandi Mulyadi)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pergeseran tanah melanda Kampung Cibuntu, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Selasa (28/10/2025). Kejadian ini menyebabkan satu unit rumah mengalami kerusakan cukup parah, sementara 91 unit rumah lainnya terancam.

Rumah yang mengalami kerusakan cukup parah yakni Rumah milik Warsa. Dinding Rumah retak, lantai dan halaman turut mengalami kerusakan akibat retakan yang semakin memanjang. 

"Saat kejadian pada Selasa (28/10) lalu, retakan dinding rumah milik Warsa belum sebesar seperti saat ini, sekarang retakannya semakin membesar dan memanjang," kata Kepala Desa Cibanteng, Muryani kepada Cianjur Ekspres, Senin (3/11/2025).

Muryani menuturkan, akibat kondisi rumah Warsa yang semakin memprihatinkan dan rawan ambruk, pihaknya telah mengevakuasi pemilik rumah beserta anggota keluarga ke rumah saudaranya. 

BACA JUGA:BPBD Sebut Bantuan Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Masih Proses Review BNPB

BACA JUGA:AMAR Desak Pemkab Cianjur Percepat Penanganan Korban Pergeseran Tanah di Cisel

"Termasuk juga keluarga Imas, kita sudah evakuasi ke tempat yang lebih aman, karena posisi rumah Imas juga sangat rawan terdampak pergeseran tanah. Jadi yang kita evakuasi 2 KK," katanya. 

Muryani menjelaskan, berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini sebanyak 92 rumah milik warga di Kampung Cibuntu terancam pergeseran tanah, menyusul curah hujan tinggi yang terjadi secara terus menerus.

"Akibat curah hujan tinggi telah memicu pergeseran tanah dan meningkatkan risiko longsor di wilayah tersebut," jelasnya.

Muryani menyebutkan bahwa seluruh wilayah Desa Cibanteng merupakan daerah rawan terjadinya pergerakan tanah dan longsor. Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada warga agar selalu waspada, terutama di musim hujan seperti saat ini. 

BACA JUGA:Korban Pergeseran Tanah di Cianjur Minta Kepastian Realisasi Bantuan

BACA JUGA:Akses Jalan Cibinong-Sindangbarang Kembali Dibuka Usai Longsor, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

"Akses jalan desa dengan panjang sekitar 20 meter juga mengalami kerusakan. Permukaan jalan yang sudah dibeton masih terlihat utuh, namun bagian bawahnya mulai berlubang dan menggantung, khawatir sewaktu-waktu amblas," katanya.

Ia menambahkan, perihal musibah pergeseran tanah di Kampung Cibuntu, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Disperkim dan BPBD Cianjur. "Kami sudah laporkan ke BPBD, kantor kecamatan, termasuk Perkim," ungkapnya.

Sumber: