Banner Disway Award 2025

Dua Rumah di Haurwangi Cianjur Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Dua Rumah di Haurwangi Cianjur Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Dua rumah warga di Kampung Muhara RT 02/RW 10, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, rusak akibat terdampak pergerakan tanah dan membuat tujuh jiwa mengungsi, Selasa, 25 November 2025.(Foto: Dok. BPBD Cianjur)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dua rumah warga di Kampung Muhara RT 02/RW 10, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, rusak akibat terdampak pergerakan tanah dan membuat tujuh jiwa mengungsi.

Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengatakan, pergerakan tanah yang merusak dua rumah warga tersebut sudah terjadi dua kali.

"Awalnya, pergerakan tanah terjadi pada Selasa, 4 November 2025 lalu, tapi hanya terjadi retakan kecil. Namun akibat curah hujan, pergerakan tanah di wilayah tersebut kembali terjadi pada Senin, 24 November 2025," katanya, Selasa, (25/11/2025).

Akibatnya, lanjut Asep, retakan tanah melebar hampir sekitar 2-3 sentimeter, dengan panjang sekitar 50 meter, dan membuat dua rumah warga di kampung tersebut terdampak.

BACA JUGA:BPBD Cianjur Tunggu Kajian PVMBG Soal Pergerakan Tanah di Cibanteng

BACA JUGA:Dampak Pergerakan Tanah di Cibanteng, Warga Desa Kubang Dilanda Krisis Air Bersih

"Dari dua rumah yang terdampak itu, satu rusak ringan dan satu lainya sedang, serta membuat dua keluarga terdiri dari tujuh jiwa terpaksa harus mengungsi," ujarnya.

Asep mengatakan, tujuh jiwa dari dua keluarga yang terdampak tersebut mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga terdekat di lokasi yang lebih aman.

"Pergerakan tanah di kampung itu terjadi akibat hujan deras turun di wilayah tersebut, serta letak kedua rumah itu berada di lereng atau perbukitan," kata Asep.

Ia menambahkan, pihaknya meminta masyarakat yang masih tinggal di sekitar lokasi kejadian selalu waspada terutama saat terjadi hujan, dan diharapkan menjauhi lokasi kejadian.

"Imbauan terus kita lakukan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat," tukasnya.(Cr2)

Sumber: