Reses di Pacet, RK Dadan Bahas Pentingnya Memperhatikan Pelaku UMKM di Cianjur
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, RK Dadan Surya Negara saat melaksanakan reses III Tahun Sidang 2024-2025 di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Dede Sandi Mulyadi)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, RK Dadan Surya Negara, menggelar Reses Masa Persidangan III 2024-2025 di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan reses tersebut dihadiri sekitar 150 peserta undangan dari berbagai elemen masyarakat terutama ibu-ibu majelis taklim yang berada di wilayah Cianjur Utara.
Dalam sambutannya, Dadan yang juga anggota Komisi II DPRD Jabar, menegaskan pentingnya memperhatikan dan membina para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur, agar produk UMKM bisa naik kelas.
"(Para pelaku) UMKM harus dibina, harus diberdayakan, dan UMKM di Cianjur harus naik kelas. Kenapa? karena daya beli di Cianjur itu kan rendah, maka harus diperhatikan para pelaku UMKM ini," kata Dadan kepada wartawan, Selasa 22 Juli 2025.
BACA JUGA:Refleksi 27 Tahun PKB: Tiga Titik Ungkit Bersama
BACA JUGA:Desa Sukamanah Cianjur Masuk dalam Kandidat Desa Terbaik Desa Sadar Hukum
Menurutnya, salah satu penyebab rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur karena rendahnya daya beli masyarakat. Oleh karenanya, untuk meningkatkan kembali IPM tersebut, maka daya beli masyarakat harus ditingkatkan melalui program pelatihan dan pembinaan para pelaku UMKM.
"Agar produk UMKM naik kelas, karena kalau naik kelas, otomatis daya beli masyarakat di Kabupaten Cianjur, juga akan naik," ujarnya
Dadan menuturkan, permasalahan yang kerap dihadapi para pelaku UMKM adalah mengenai modal dan marketing (pemasaran), sehingga perlu dibantu oleh berbagai pihak terutama pemerintah daerah.
Selain itu, lanjut Dadan, pemerintah juga bisa membantu para pelaku UMKM dengan cara memberikan pelatihan dan pembinaan secara simultan, seperti pelatihan digital marketing dan penjualan produk-produk secara online.
BACA JUGA:Asep Guntara Dorong Pemda Cianjur Berikan Bantuan Subsidi Bunga untuk UMKM
BACA JUGA:Reses di Desa Limbangansari Cianjur, Wahyudin Serap Aspirasi Soal Pendidikan hingga Kesehatan
"Dengan demikian, mudah-mudahan cara tersebut bisa menjadi bagian dari solusi untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur," ucapnya.
"Karena sudah pernah ada bukti, beberapa waktu lalu ada pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan dan pembinaan secara berjenjang, dan sekarang sudah berhasil naik kelas. Dia bisa jualan baju melalui online dengan omset hingga satu milyar dalam sebulan," kata Dadan.
Sumber:
