Buat Anak-anak Korban Gempa Kembali Tersenyum

Buat Anak-anak Korban Gempa Kembali Tersenyum

Sejumlah anak-anak di posko pengungsian Kampung Tegallega Desa Limbangansari Kecamatan Cianjur, mendapatkan bingkisan berupa mainan anak, alat menggambar, obat-obatan khusus anak, dan trauma healing berupa permainan dari anak-anak muda yang berlatar belak--

"Saya ajak rekan yang berlatar belakang pemusik supaya bisa memberikan hiburan bagi anak-anak," tutur dia.

 

Pantauan di lokasi, ada beberapa permainan diiringi nyanyian yang dilakukan bersama anak-anak. Anak-anak yang berdatangan dari beberapa tenda pengungsian mulai dari usia 4 tahun hingga 11 tahun tampak bergembira mengikuti berbagai permainan.

 

"Kami turut senang menyaksikan anak-anak bergembira. Mendengar mereka bisa tertawa-tawa," tutur Endah.

 

Koordinator posko pengungsian Kampung Tegallega, Nandang Kurnaedi, mengaku senang menerima bantuan khusus untuk anak-anak. Sebab, anak-anak butuh hiburan juga.

 

"Termasuk anak saya jadi trauma dan hilang keceriaan usai terjadi gempa. Dengan adanya bingkisan khusus buat anak serta trauma healing ini mereka menemukan kembali keceriaannya," kata Nandang.

 

Nandang menjelaskan, di Kampung Tegallega saja, lebih dari 30 anak harus mengungsi ke tenda pengungsian yang lokasinya berbeda-beda.

 

"Ada tenda yang didirikan di lapang, halaman rumah, bahkan ada yang di kebun dan tengah sawah. Pokoknya yang penting aman dan jauh dari bangunan yang rentan roboh," kata Nandang.

 

Trauma healing juga dilakukan Yellow Clinic dari Jakarta. Selain memberikan bantuan pengobatan, tim Yellow Clinic juga memberikan konseling dan trauma healing di beberapa tempat.

Sumber: