Hari Jadi PDI Perjuangan ke-50, Kang Azis Launching Mobil Rakyat

Hari Jadi PDI Perjuangan ke-50, Kang Azis Launching Mobil Rakyat

Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Muhamad Abdul Azis Sefudin, persembahkan mobil ambulans yang dinamakan mobil rakyat di momen hari jadi PDI Perjuangan ke-50. (istimewa)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Muhamad Abdul Azis Sefudin, persembahkan mobil ambulans yang dinamakan mobil rakyat di momen hari jadi PDI Perjuangan ke-50. 

Launching Mobil Rakyat dilaksanakan di lapang Jagaraksa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Minggu (15/1/2023).

BACA JUGA:Menengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat

"Alhamdulillah hari ini kita di Cianjur dalam rangka memperingati hari jadi PDI Perjuangan yang ke 50 tahun, mempersembahkan ambulans yang saya sebut mobil rakyat dan bisa digunakan oleh masyarakat Cianjur," ujarnya saat ditemui di lapang Jagaraksa Warungkondang.

Kang Azis sapaan akrabnya mengatakan, mobil rakyat tersebut merupakan bukti nyata bahwa saya dan PDI Perjuangan benar-benar peduli dan bekerja untuk rakyat.

"Tadi ada pembersihan sungai, penanaman pohon, dan juga sekaligus memberi sembako dan membantu para korban gempa yang ada di Cianjur. Saya juga mengikuti arahan ibu ketua umum bahwa kita harus terjun bersama, turun ke bawah ketawa dan menangis bersama rakyat," katanya.

BACA JUGA:Rehabilitasi Trotoar Jalan Siliwangi Cianjur Berlanjut di 2023, Ini Anggaran dan Panjang Penanganannya

Dia berharap mobil rakyat ini bisa digunakan untuk melayani masyarakat Cianjur selama 24 jam bagi yang membutuhkan bisa melalui via telepon atau melalui aplikasi whatsapp ke nomor 08112238882.

"Semoga bermanfaat dan bisa melayani 24 jam warga yang membutuhkan ambulans, bisa langsung telepon atau whatsapp ke nomor yang tertera di mobil rakyat," ujar Kang Azis.

Selain untuk warga yang sakit dan pelayanan kesehatan mobil rakyat juga bisa digunakan untuk keperluan masyarakat lainnya. "Jika ada warga yang memerlukan untuk kegiatan kemanusiaan lainnya juga bisa digunakan," pungkasnya.(*)

Sumber: