Rehabilitasi Trotoar Jalan Siliwangi Cianjur Berlanjut di 2023, Ini Anggaran dan Panjang Penanganannya

Rehabilitasi Trotoar Jalan Siliwangi Cianjur Berlanjut di 2023, Ini Anggaran dan Panjang Penanganannya

REHABILITASI: Tampak sisi Jalan Siliwangi dekat Pendopo Cianjur dipagari seng plat aluminium karena sedang dilakukan rehabilitasi trotoar.(Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Penataan kawasan jalur pedestrian berupa rehabilitasi trotoar di Jalan Siliwangi, Kecamatan/Kabupaten Cianjur tepatnya di belakang Lapang Eks Parkir Setda Kabupaten Cianjur sudah selesai dikerjakan dan akan dilanjutkan kembali tahun 2023 ini mulai dari Tugu Tauhid sampai mendekati SDN Ibu Dewi 5.  

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar kepada Cianjur Ekspres belum lama ini. 

BACA JUGA:Soal Chiki Ngebul, Dinkes Cianjur Sebarkan Surat Edaran Kewaspadaan ke Puskesmas

"Kita akan berlanjut di tahap selanjutnya di tahun 2023 ini dengan pagu anggaran Rp5 miliar, panjang penanganan mulai dari Tugu Tauhid sampai mendekati SDN Ibu Dewi 5 kiri kanan. Itu target penanganan reguler tahun 2023," katanya. 

Eri mengungkapkan, saat ini sudah dalam proses tender dan kalau lancar sampai ke tahap pemenang satu bulan apabila tidak ada sanggahan sehingga bisa langsung dieksekusi ke kontrak. 

BACA JUGA:Kasus Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Siapkan Surat Edaran Khusus Kewaspadaan Makanan Bernitrogen

Saat ditanya terkait berapa tahap rehabilitasi trotoar Jalan Siliwangi, Eri menegaskan, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan targetnya tiga tahap. 

"Tugu Tauhid sampai ke pertigaan (Toserba, red) Selamat itu target tahap awal. Target berikutnya nanti kesana lagi, maju lagi. Cuma yang sudah ada DED-nya itu kita rencanakan sampai dengan Toserba Selamat. Tahap awal itu terdiri dari tiga tahap. Mudah-mudahan nanti kalau ada anggaran yang memungkinkan di perubahan selesai," katanya.

BACA JUGA:Pipa Usang Milik Perumdam Tirta Mukti Cianjur Sepanjang 6 Kilometer akan Diganti Baru

Lebih lanjut Eri mengatakan, sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang ada nantinya akan ada spot-spot untuk usaha yakni UMKM. 

"Konsepnya itu kita menyedikan lahan untuk para UMKM bisa berjualan disana, tapi dengan penataan yang sebaik mungkin," katanya.   

Sumber: