Cianjur Masuk Zona Tertinggi Rawan Pemilu 2024

Cianjur Masuk Zona Tertinggi Rawan Pemilu 2024

KETERANGAN: Ketua Bawaslu Cianjur Usep Agus Zawari (kiri) bersama Kordiv Pencegahan Antisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Zaki Hilmi (kanan) saat memberikan keterangan ke awak media.--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES  -  Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur Usep Agus Zawari mengatakan, Kabupaten Cianjur ini menjadi salah satu daerah paling rawan tertinggi Pemilu 2024 nanti. 

Usep mengatakan, masuknya kategori daerah rawan tertinggi tersebut berdasarkan versi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang mengacu kepada dimensi data pemilu yang berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya. 

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Hari Ini Gelar Rapat Bersama BMKG, BNPB, Kementerian PUPR, Tentukan Warga yang Wajib Relokasi

"Iya benar, Cianjur ini masuk dalam kategori rawan tertinggi pada pemilu 2024," kata Usep, Selasa (17/1). 

Dikatakan Usep, masuknya kategori tertinggi rawan pemilu berdasarkan atau versi IKP yang memang mengacu pada pengalaman pemilu 2019 lalu. 

BACA JUGA:Komitmen HIMBARA Dukung Hilirisasi Industri

Hal tersebut tentunya harus bisa diantisipasi secara bersama-sama dengan cara mengundang para pihak-pihak terkait mulai dari anggota partai politik, unsur TNI, Polri, Satpol PP untuk sama-sama memahami versi IKP. 

"Saya berharap dimulai sejak dini bahwa yang menjadi versi IKP ini harus kita antisipasi agar kedepan tidak terjadi," jelasnya. 

BACA JUGA:Wabup Cianjur Gencar Kunjungi Korban Gempa

Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Antisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Zaki Hilmi mengatakan, IKP ini adalah sebuah early warning atau peringanan dini untuk lebih meningkatkan lagi sistem pengawasan. 

"Perlu diketahui bahwa Jawa Barat ini masuk 10 besar daerah rawan terjadinya rawan pemilu 2024," jelasnya.

Sumber: