Turunkan Angka Stunting, PDIP Cianjur Berikan Makanan Bergizi Bagi Ibu Hamil

Turunkan Angka Stunting, PDIP Cianjur Berikan Makanan Bergizi Bagi Ibu Hamil

--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, terus bergerak dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Cianjur. Salah satunya dengan cara memberikan makanan bergizi untuk para ibu hamil.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati mengatakan, pihaknya selalu melaksanakan kegiatan gerakan hidup sehat, dengan cara membagikan makanan yang bergizi untuk ibu-ibu hamil berbahan makanan-makanan lokal pendamping beras.

BACA JUGA:Peringkat Ketiga di Jabar, Angka Stunting 2022 Cianjur Turun Jadi 13,6 Persen

“Seperti puding jagung, dan kue-kue yang lain, kemudian juga biskuit khusus untuk ibu hamil itu jelas kita bagikan,” katanya.

Dia melanjutkan, hal itu dilakukan dalam upaya bagaimana supaya ibu-ibu hamil yang ada di sekitar ini sehat, dan nanti akan melahirkan bayi yang sehat. Tentu bayi yang sehat itu harus terlahir dari ibu yang sehat.

“Sehingga tidak lagi ada stunting di Kabupaten Cianjur. Ini sebagai upaya spesifik yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, dan juga upaya intervensi sensitifnya juga tentu harus dilakukan dengan steakholder yang lain,” ungkap Susilawati.

BACA JUGA:Kader GMD Cianjur Siap Berjuang Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

“Bagaimana kita memperhatikan sanitasinya, jambannya, kemudian lingkungannya, pola kebiasaan, pola asuh dan sebagainya. Itu bagian dari tugas kita semua, yang harus gotong-royong dalam rangka upaya penurunan stunting,” tambah Susi.

Karena, lanjut Susi, target pemerintah di 2024 harus di angka 14,9 persen, harus turun stuntingnya. 

“Kami akan terus menerus, karena ini butuh konsistensi dan juga butuh keuletan. Dan betul-betul kita itu hadir di masyarakat. Sekarang di lingkungan kita dulu, di lingkungan terdekat kita dulu ada berapa sih ibu hamil, apakah kita perhatikan tidak kondisi kesehatannya. Saya juga cek ke bidannya sehat atau bagaimana, Alhamdulillah sehat-sehat,” ungkap Susi. 

Sumber: