Pascagempa Cianjur, PUPR Perbaiki 278 Bangunan Layanan Publik

Pascagempa Cianjur, PUPR Perbaiki 278 Bangunan Layanan Publik

Salah satu bangunan sekolah di Cianjur yang terdampak gempa selesai diperbaiki oleh Kementerian PUPR.(foto/pu.go.id)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya, terus mempercepat perbaikan 278 gedung milik pemerintah dan fasilitas publik yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur. 

Prioritas perbaikan dilakukan pada bangunan yang masuk kategori rusak berat dan sedang. Seperti meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, perkantoran, peribadatan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

BACA JUGA:Raih WTP Empat Kali Berturut-turut, Bupati Cianjur: Jangan Sekali-kali Bermain Anggaran APBD

“Bangunan yang diperbaiki oleh Ditjen Cipta Karya sebanyak 278 bangunan tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Cianjur,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dilansir dari laman resmi pu.go.id.

Hingga 9 April 2023, tercatat progres perbaikan pascagempa untuk fasilitas kesehatan empat puskesmas yang sudah selesai 100 persen yakni Puskesmas Cijedil. Sedangkan sisanya masih dalam tahap konstruksi 62,42 persen. Sementara perbaikan RSUD Sayang progresnya sudah 85,57 persen.

BACA JUGA:Jalan Diperbaiki, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubernur Jabar

Khusus fasilitas pendidikan, terdapat 216 sekolah yang penanganannya diprioritaskan. Dari jumlah tersebut, 29 sekolah perbaikannya telah selesai dan sudah dimanfaatkan. 

Sisanya sebanyak 12 sekolah dalam tahap perencanaan serta sebanyak 175 sekolah masih dalam tahap konstruksi 46,54 persen.

Disisi lain, fasilitas gedung perkantoran yang ditangani sebanyak 39 dengan rata-rata progres konstruksinya 42,30 persen. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil: 2023 dan 2024 Tahun Ngaspal Jalan

Kemudian penangangan SPAM telah dilakukan perbaikan 10 titik kebocoran pipa dan optimalisasi SPAM dengan progres 70,05 persen.

Selanjutnya penanganan fasilitas peribadatan dengan prioritas 3 unit dalam tahap konstruksi, progres 16,84 persen. Terakhir perbaikan TPA dilakukan penutupan ulang dengan progres konstruksi 89,10 persen.

BACA JUGA:35 Desa Wisata di Jabar Raih Anugerah, Salah Satunya Ada di Cianjur

Selain perbaikan gedung milik pemerintah dan fasilitas public, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga akan menghibahkan sarana prasarana tanggap darurat yang masih tersisa di Cianjur terdiri dari toilet portable hidran umum (54 unit), tenda ukuran 4X6 (10 unit), bak sampah bundar (40 unit), dump truck (1 unit), truck angkut (1 unit), truck arm roll (1 unit), mobil vakum tinja (2 unit), dan mobil tangka air akan dipinjam pakai (5 unit).(*) 

Sumber: pu.go.id