Jelang Pilkada Cianjur 2024, Jimmi Akui Sudah Bertemu Haji Ibang

Jelang Pilkada Cianjur 2024, Jimmi Akui Sudah Bertemu Haji Ibang

Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa Has (kanan) bersama Muhammad Solih atau Haji Ibang (kiri kacamata) .(Cianjur Ekspres) --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa Has, mengaku sudah bertemu dengan Muhammad Solih atau akrab disapa Haji Ibang yang menyatakan maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada Cianjur 2024 mendatang. 

"Kita sudah kedatangan tamu, salah satunya Haji Ibang. Sudah komunikasi dengan saya, bahwa beliau menyatakan siap menjadi calon bupati Cianjur. Tentunya ini harus kita hargai, siapapun juga adalah haknya," katanya kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Selasa 16 April 2024. 

Terlebih, ungkap Jimmi, dirinya secara pribadi dengan Haji Ibang merupakan sahabat. "Karena beliau sebagai sekpri selama satu periode dan saya juga pernah menjadi staf bupati cianjur," ucapnya. 

BACA JUGA:Herman Akui Beri Mandat ke Ibang untuk Maju di Pilkada Cianjur 2024

Sehingga, kata Jimmi, komunikasi dirinya dengan Haji Ibang berjalan dengan baik. "Beliau menyampaikan bahwa akan maju menjadi calon Bupati Cianjur, kita Terima dengan baik, InsyaAllah besok lusa beliau pun juga akan berkunjung bertemu dengan keluarga besar kami (PPP, red)," jelasnya. 

Namun tentunya, tegas Jimmi, ada mekanisme yang harus dilaksanakan terlepas nanti bagaimana prosesnya yang terpenting pihaknya memberikan kesempatan termasuk khusus kepada Haji Ibang bisa diberangkatkan menjadi calon bupati cianjur. 

"Beliau adalah orang yang baik, dekat dengan masyarakat," katanya. 

Lebih lanjut Jimmi mengatakan, PPP sendiri saat ini tentunya harus berkoalisi dan komunikasi dengan pimpinan partai politik lainnya di Pilkada Cianjur. 

"Haji Ibang juga tentunya tidak hanya ke partai kami, pasti ke partai yang lain pun juga terjadi komunikasi atau pun mendaftarkan diri sebagai calon bupati," tuturnya. 

"Kita tunggu saja akhirnya seperti apa, koalisi dengan siapa atau siapa yang diberangkatkan itu nanti ada mekanismenya," imbuh Jimmi. 

Sumber: