Bangunan Rusak di Sukabumi Terus Bertambah Imbas Gempa Garut 6,5 SR

Bangunan Rusak di Sukabumi Terus Bertambah Imbas Gempa Garut 6,5 SR

Salah satu rumah milik warga di Kabupaten Sukabumi rusak akibat gempa Garut 6,5 SR, Sabtu (27/4) dini hari. (Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,SUKABUMI - Jumlah bangunan rusak terdampak Gempa Garut Magitudo (M) 6,5, di Kabupaten Sukabumi bertambah. Dari data informasi sementara dari Pusat Pengendalian dan Operasi pada Badan Penaggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga Minggu, 28 April 2024 pukul 13.00 WIB, terdata sebanyak 17 bangunan mengalami kerusakan.

Bangunan rumah rusak tersebut berada di Kecamatan Purabaya, Kecamatan Cikidang, Kecamatan Ciemas, Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Nagrak, Kecamatan Warungkia, Kecamatan Cikembar,Kecamatan Curugkembar, Kecamatan Cicantayan, Kecamatan Jampangkulon, Kecamatan Ciracap,dan Kecamatan Caringin.

 

 

“15 rumah, 1 Masjid, dan 1 bangunan sekolah terdampak namun kategori kerusakan baru akan diinput,” ujar Manajer Pusdalops pada BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dalam keterangan laporannya kepada Jabar Ekspres, Minggu 28 Aril 2024.

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Bey Machmudin Cek Lokasi Terdampak Gempa di Garut

Sementara untuk sarana umum seperti satu Masjid di Kecamatan Gegerbitung rusak dan satu banguan MTs Aljami’ah rusak berat di Kecamatan Cidolog.

 

“Korban jiwa nihil, kami juga masih berkordinasi dengan aparat setempat,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah pada Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, mengatakan bahwa hingga minggu siang tak ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa yang disebabkan Gempa di Garut tersebut.

BACA JUGA:Sekda Jabar Minta Kepala Perangkat Daerah Turun ke Lapangan Terkait Gempa Garut

 

“Betul kang, sampai saat ini belum ada informasi,” ungkapnya saat dikonfirmasi Jabar Ekspres. (RAS)

Sumber: