Electrifying Agriculture Diminati Pelaku Budidaya Stroberi di Cianjur

Electrifying Agriculture Diminati Pelaku Budidaya Stroberi di Cianjur

Pada Senin (22/4), PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cipanas berhasil merealisasikan pasang baru sekaligus perubahan daya PT Strawberindo Lestari di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Stroberi cocok ditanam di wilayah dataran tinggi dengan suhu udara 20 derajat celcius dan kelembaban berkisar antara 75-90 persen. Kabupaten CIANJUR menyimpan potensi budidaya tanaman strawberry ini karena topografi tanah yang mendukung terutama di wilayah Cipanas dan Puncak. 

Pada Senin (22/4), PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cipanas berhasil merealisasikan pasang baru sekaligus perubahan daya PT Strawberindo Lestari di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. 

“Yang pertama pasang baru daya 197.000 VA untuk gedung pengemasan produk dan yang kedua perubahan daya dari 147.000 VA ke 197.000 VA untuk perkebunan hidroponik,” kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Andre Pratama Djatmiko dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:Internal PKB Inginkan Lepi Ali Firmansyah Jadi Cabup Cianjur 2024

Dia memperkirakan penggunaan kWh PT Strawberindo Lestari itu akan mencapai 50.000 kWh per bulan untuk gedung pengemasan produk dan 56.000 kWh untuk perkebunan hidroponik.

PT Strawberindo Lestari sendiri merupakan perusahaan pertanian hidroponik yang berfokus pada perkebunan dan penjualan stroberi, raspberry, blueberry dan blackberry dengan target pasar dalam negeri maupun luar negeri seperti Vietnam, Thailand dan Taiwan. Dengan pemasangan baru dan perubahan daya, PT Strawberindo Lestari berharap produksi buah meningkat yang pada akhirnya dapat menunjang rencana bisnis untuk perluasan pasar ekspor ke Eropa dan Timur Tengah.

“PLN siap mendukung kebutuhan listrik pelaku usaha budidaya stroberi maupun bidang agrikultur lainnya dengan program andalan PLN yakni Electrifying Agriculture. Kami mengajak mereka beralih menggunakan alat-alat dan mesin berbasis listrik sehingga dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Dengan demikian usaha pelanggan makin berkembang,” ucap Andre. Selain itu, program Electrifying Agriculture juga sejalan dengan prinsip Environment, Social and Governance yang diterapkan oleh perusahaan. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimistis Garuda Muda Lolos ke Olimpiade Paris

Muslikan, Technical Support dari PT Strawberindo Lestari, mengapreasiasi pelayanan PLN dalam pasang baru dan tambah daya di perusahaannya. 

“Jadi mudah-mudahan untuk ke depan kita bisa bekerja sama lebih baik lagi. Kemudian pelayanan dari PLN juga akan lebih baik lagi. Untuk rencana ke depan dari PT Strawberindo Lestari kita ada pengembangan untuk varietas raspberry, kemudian untuk pembukaan lahan blueberry sama blackberry untuk ke depannya. Kemudian untuk penambahan area untuk pembungkusan,” jelasnya. 

Sementara itu, General Manager PT Strawberindo Lestari, Hans, juga mengucapkan terima kasih pada PLN. 

“Saya senang kalau sekarang ada cukup listrik untuk kami punya ekspansi dan cold storage untuk buah segar, ya, berry segar. Terima kasih,” katanya.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia,  menyampaikan,  bahwa PLN menyambut baik kebutuhan listrik PT Strawberindo Lestari untuk peningkatan bisnisnya. Ia berharap PLN dapat memberikan kehandalan listrik yang baik kepada pelanggan.

Sumber: